
PELATIH AC Milan Sergio Conceicao irit bicara soal masa depannya di San Siro usai Rossoneri gagal di final Coppa Italia. Pelatih asal Portugal itu mengaku belum ingin memikirkan masa depannya di klub. Milan takluk 0-1 dari Bologna pada laga puncak Coppa Italia di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (15/5) dini hari WIB.
Gol semata wayang Dan Ndoye mengandaskan ambisi Milan sekaligus memastikan trofi besar pertama bagi Bologna sejak 1974.
Milan yang dikenal sebagai tim spesialis comeback musim ini, tak mampu membalas gol Bologna hingga peluit panjang dibunyikan.
Conceicao, yang dikontrak hingga akhir musim depan, posisinya kini makin tertekan seiring performa Milan yang inkonsisten. Isu kepergiannya pada akhir musim pun semakin santer.
Awal kepelatihan Conceicao di Milan sedianya sempat menjanjikan. Dia sukses mempersembahkan gelar Piala Super Italia tak lama setelah menggantikan Paulo Fonseca.
Namun, perjalanan selanjutnya justru berjalan berat lantaran rentetan hasil buruk. Tekanan dari suporter yang kecewa pada manajemen klub di bawah pemilik asal Amerika, RedBird, pun makin kencang.
"Untuk saat ini, pikiran saya penuh dengan pertandingan, apa yang sudah saya lakukan, apa yang berhasil, dan apa yang tidak. Saya bukan orang yang baru kemarin sore masuk dunia sepak bola," ujar Conceicao.
"Sekarang yang ada di kepala saya adalah mencoba memahami apa lagi yang bisa kami lakukan malam ini. Kami akan menyelesaikan musim dengan kepala tegak, lalu bicara soal masa depan nanti," tambahnya.
Peluang ke kompetisi Eropa lewat jalur Coppa Italia kini resmi pupus bagi Rossoneri. Milan, yang saat ini duduk di peringkat ke-8 Serie A, tertinggal tiga poin dari AS Roma yang menempati posisi untuk tiket ke Liga Konferensi UEFA.
Akhir pekan ini, Rossoneri dijadwalkan bertandang ke markas Roma, sebelum menutup musim melawan Monza. (H-4)