Abu Vulkanik Gunung Lewotolok dan Lewotobi Tutup Jalur Penerbangan, Dua Bandara Masih Tutup

7 hours ago 3
Abu Vulkanik Gunung Lewotolok dan Lewotobi Tutup Jalur Penerbangan, Dua Bandara Masih Tutup Kondisi Gunung lli Lewotolok di Kabupaten Lembata, NTT, Selasa (8/7).(Dok.Magma Indonesia)

DUA bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tutup akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kecamatan lle Ape, Kabupaten Lembata dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur.

Dua bandara itu ialah Wunopito di Lewoleba, Kabupaten Lembata dan Frans Seda di Maumere, Kabupaten Sikka. Manajer Operasi AirNav Indonesia Cabang Kupang, Frisdian Noor Hayati mengatakan penutupan Bandara Wunopito berdasarkan Notam nomor C0918 mulai 8 Juli 2025 pukul 15.45 Wita sampai 9 Juli 2025 pukul 17.00 Wita  

Sedangkan, penutupan Bandara Frans Seda berdasarkan Notam nomor C0932 yang berlaku dari 9 Juli 2025 pukul 06.29 Wita sampai 10 Juli 2025 pukul 06.00 Wita.

PGS Legal, Compliance & Stakeholder Relation Bandara El Tari Kupang I Gusti Ngurah Yudi Saputra dampak dari erupsi dua gunung tersebut membuat penerbangan dari Kupang dan sebaliknya, belum beroperasi. "Hari ini penerbangan yang cancel dari Wings Air dan Nam Air," katanya.

Menurutnya, total ada enam penerbangan yang batal yakni Wings Air rute Maumere-Kupang, Kupang-Maumere, Larantuka-Kupang, Kupang-Larantuka, kemudian Nam Air rute Kupang-Maumere, dan Maumere-Kupang.

Untuk Bandara Gewayantana di Flores Timur, lanjutnya, tidak ada penutupan. "Tidak ada penerbangan ke Larantuka karena keputusan maskapai," ujarnya.

Adapun laporan terakhir aktivitas Ili Lewotolok pada Rabu pukul 00.00 sampai 06.00 Wita tercatat 48 kali letusan dengan tinggi kolom abu antara 100-300 meter di atas permukaan kawah, sedangkan Gunung Lewotobi Laki-Laki tercatat tiga kali erupsi. Tinggi koloma abu tidak teramati karena gunung tertutup kabut. (E-2) 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |