7 Faktor Utama Penyebab Banjir di Bekasi, Bukan Sekedar Curah Hujan!

1 week ago 16
7 Faktor Utama Penyebab Banjir di Bekasi, Bukan Sekedar Curah Hujan! Faktor Utama Penyebab Banjir di Bekasi(Antara)

BANJIR besar yang melanda Bekasi dalam beberapa hari terakhir telah melumpuhkan sebagian besar aktivitas warga. Berdasarkan pernyataan Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, berikut adalah faktor utama yang menyebabkan banjir kali ini:

Faktor Utama Penyebab Banjir di Bekasi

  1. Curah Hujan yang Tinggi

    Hujan deras yang mengguyur Bekasi selama beberapa hari berturut-turut menyebabkan volume air meningkat drastis, melebihi kapasitas sistem drainase yang ada. Kondisi ini mengakibatkan genangan di berbagai wilayah, termasuk jalan utama dan fasilitas umum.

  2. Luapan Sungai Bekasi

    Sungai Bekasi menerima aliran air dari pertemuan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi, yang debit airnya meningkat lebih dari delapan meter. Peningkatan drastis ini menyebabkan air meluap dan merendam permukiman di sekitarnya.

  3. Tanggul yang Belum Selesai Dibangun

    Menurut Tri Adhianto, beberapa bagian tanggul di sepanjang Sungai Bekasi masih dalam tahap pembangunan. Akibatnya, tanggul yang ada tidak mampu menahan limpasan air yang besar, sehingga menyebabkan banjir yang lebih luas.

  4. Aliran Air dari Hulu (Bogor)

    Debit air yang mengalir dari wilayah hulu, terutama dari Bogor, turut memperparah situasi. Air dari daerah yang lebih tinggi ini mempercepat peningkatan volume sungai di Bekasi, sehingga memperburuk dampak banjir.

  5. Pembangunan yang Pesat

    Pertumbuhan kawasan permukiman dan industri yang cepat mengurangi lahan resapan air. Akibatnya, air hujan yang turun tidak dapat terserap dengan baik ke dalam tanah, menyebabkan genangan yang lebih cepat dan luas.

  6. Infrastruktur Pengendalian Banjir yang Belum Maksimal

    Tri Adhianto mengakui bahwa sistem drainase dan infrastruktur pengendalian banjir di Bekasi masih perlu diperbaiki. Sistem yang ada saat ini belum mampu mengatasi volume air yang besar dalam waktu singkat.

  7. Kurangnya Kesiapan dan Respons Cepat

    Meski pemerintah telah mengeluarkan peringatan dini kepada warga, kondisi yang memburuk dengan cepat membuat banyak orang tidak sempat mengungsi. Akibatnya, sejumlah warga terjebak di rumah mereka, sementara kendaraan dan fasilitas umum terendam.

Upaya Penanganan dan Mitigasi

Sebagai langkah antisipasi ke depan, Pemerintah Kota Bekasi berencana mempercepat rehabilitasi sungai, memperkuat tanggul, memperbaiki sistem drainase, serta meningkatkan edukasi mitigasi bencana kepada masyarakat.

Warga diimbau untuk selalu waspada dan mengikuti arahan tim penyelamat guna menghindari risiko lebih besar.

Dengan memahami faktor-faktor ini, langkah-langkah pencegahan dapat dilakukan secara lebih efektif agar bencana serupa tidak terus berulang di masa mendatang. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |