
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menyebut kementerian lembaga siap mengamankan arus mudik dan balik lebaran 2025. Hal ini ia sampaikan usai menghadiri rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral Operasi Ketupat 2025.
"Kesimpulan rapat seluruh kementerian lembaga, siap untuk melaksanakan dan menyukseskan mudik maupun lebaran Idulfitri 1446 Hijriah Tahun 2025," kata Budi dalam konferensi pers di Gedung STIK-PTIK, Jakarta Selatan, hari ini.
Budi memerinci ada 164.268 personel gabungan yang dilibatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik lebaran. Rinciannya, Polri 93.358, TNI 66.714, sisanya kekuatan dari kementerian lembaga. "Yang mengisi pada 2.864 pos pengamanan dan titik-titik lainnya," ujar Budi.
Selain pengamanan mudik, Budi mengaku juga memastikan kesiapan transportasi dan sarana prasarana baik di darat, laut, dan udara. Kemudian, kesiapan bahan pokok dan bahan bakar minyak (BBM)
Selanjutnya, kesiapan tanggap bencana akan dilakukan dengan mendirikan satgas tanggap bencana dari beberapa prediksi bencana yang masih terjadi. Kesiapan tanggap bencana ini, kata Budi, dilakukan oleh BMKG, BNPB, dan Basarnas.
"Dan yang kedua sebagaimana perintah Bapak Presiden telah dibentuk juga tim respon cepat apabila terjadi hal-hal terkait gangguan keamanan, bencana, dan sebagainya," pungkas mantan Kepala Badam Intelijen Negara (BIN) itu.
Rakor lintas sektoral ini digelar dari pagi hingga siang tadi. Hadir dalam rakor Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno, Menko Polkam Budi Gunawan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Panglima, Menhub Dudy Purwagandhi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo, Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso, Kepala BNPB, Kepala Basarnas, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Bappenas, Dirut Pertamina, Dirut PT Jasa Marga, hingga Dirut Jasa Raharja Rivan Achmad Purwantono. (Yon/P-1)