13 Bahaya Terlalu Sering Makan Mie Instan

1 week ago 14
13 Bahaya Terlalu Sering Makan Mie Instan Berikut Bahaya Terlalu Sering Makan Mie Instan(freepik)

MIE instan adalah jenis makanan cepat saji berupa mie yang telah melalui proses pengolahan dan pengeringan, sehingga dapat disajikan dengan cepat hanya dengan cara direbus atau diseduh dengan air panas dan diberi bumbu yang sudah tersedia dalam kemasannya.

1. Mengandung Natrium Tinggi (Garam)

Terlalu banyak konsumsi natrium dapat menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) dan meningkatkan risiko penyakit jantung serta stroke.

2. Mengandung Lemak Jenuh dan Trans

Beberapa mie instan mengandung lemak jahat yang dapat meningkatkan kolesterol LDL (jahat) dan menurunkan HDL (baik).

3. Rendah Nutrisi

Mie instan umumnya rendah serat, protein, vitamin, dan mineral, sehingga tidak mencukupi kebutuhan gizi harian.

4. Berisiko Obesitas

Kandungan kalori tinggi dan rendah serat membuat kamu cepat lapar lagi, yang dapat memicu kegemukan atau obesitas.

5. Mengandung MSG

MSG berlebih bisa menyebabkan gejala seperti sakit kepala, mual, atau nyeri dada pada sebagian orang (dikenal sebagai Chinese Restaurant Syndrome).

6. Memicu Gangguan Pencernaan

Mie instan sulit dicerna, apalagi jika dikonsumsi terlalu sering, dapat menyebabkan sembelit, kembung, atau gangguan lambung.

7. Meningkatkan Risiko Diabetes

Mie instan mengandung indeks glikemik tinggi dan karbohidrat olahan yang dapat memicu lonjakan gula darah.

8. Mengandung Pengawet & Pewarna

Bahan tambahan kimia dalam mie instan, jika dikonsumsi berlebihan, dapat berdampak negatif jangka panjang.

9. Mengganggu Fungsi Ginjal

Kadar garam tinggi dapat membuat ginjal bekerja lebih keras, berisiko menyebabkan kerusakan ginjal.

10. Meningkatkan Risiko Sindrom Metabolik

Kebiasaan makan mie instan 2–3 kali seminggu dikaitkan dengan peningkatan risiko sindrom metabolik (gabungan penyakit seperti jantung, diabetes, dll).

11. Menurunkan Kualitas Nutrisi Harian

Mie instan menggantikan makanan utama yang lebih bernutrisi, sehingga tubuh kekurangan gizi penting.

12. Mengganggu Keseimbangan Hormon

Beberapa penelitian menunjukkan zat kimia dalam kemasan atau bahan pengawet bisa berdampak terhadap keseimbangan hormon, terutama jika dikonsumsi terus-menerus.

13. Meningkatkan Risiko Kanker

Zat seperti BHA dan TBHQ (pengawet) yang kadang digunakan dalam mie instan, dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko sel abnormal atau kanker jika dikonsumsi secara berlebihan.

Mengkonsumsi mie instan namun ingin tetap sehat, baiknya batasi maksimal 1–2 kali seminggu, lalu tambahkan sayur, telur, atau protein lain agar lebih seimbang, serta hindari menggunakan seluruh bumbu dalam kemasan. (Z-4)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |