
SARINGAN udara motor adalah komponen penting pada sistem pembakaran mesin motor yang berfungsi untuk menyaring udara dari debu, kotoran, dan partikel asing sebelum masuk ke ruang bakar.
Saringan udara yang bersih membuat pembakaran lebih efisien, sehingga konsumsi BBM lebih irit.
1. Jalanan Berdebu
Berkendara di jalan tanah, jalan rusak, atau lingkungan berdebu menyebabkan saringan cepat dipenuhi kotoran.
2. Tidak Pernah Dibersihkan
Saringan udara yang jarang dibersihkan akan menumpuk debu dan kotoran dari waktu ke waktu.
3. Musim Kemarau
Saat udara kering dan berdebu, partikel halus lebih mudah masuk ke saluran udara.
4. Kondisi Lalu Lintas Padat
Macet berkepanjangan membuat motor menghisap udara kotor dari kendaraan lain secara terus-menerus.
5. Karet Penutup Filter Rusak
Karet penutup atau seal yang aus membuat debu mudah masuk ke saringan.
6. Saluran Udara Bocor
Kebocoran pada saluran menuju filter udara membuat kotoran lolos tanpa tersaring sempurna.
7. Parkir di Tempat Berdebu
Sering memarkir motor di tempat terbuka yang berdebu mempercepat penumpukan kotoran di area filter.
8. Pemakaian Harian Jarak Jauh
Semakin jauh motor digunakan setiap hari, semakin banyak volume udara yang dihisap dan menyaring partikel kotor.
9. Kondisi Filter Tidak Sesuai Standar
Menggunakan filter udara kualitas rendah atau palsu membuat kotoran lebih mudah menumpuk dan lolos ke ruang mesin.
10. Serangga atau Daun Kering Masuk
Kadang-kadang serangga kecil, serpihan daun, atau pasir bisa masuk melalui celah dan menyumbat saringan.
11. Filter Basah atau Lembap
Kelembapan menyebabkan kotoran menempel lebih cepat dan membuat filter menjadi lengket serta susah dibersihkan.
Baiknya, bersihkan saringan udara setiap 2.000 - 4.000 km untuk motor matic dan bebek, bila perlu, diganti jika sudah terlalu kotor atau rusak. (Z-4)