
KENCING, atau dalam istilah medis disebut buang air kecil, adalah proses alami tubuh untuk membuang sisa metabolisme dalam bentuk urine melalui saluran kemih.
Urine diproduksi oleh ginjal, kemudian disimpan di kandung kemih, dan dikeluarkan melalui uretra. Menahan kencing terlalu lama bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Berikut 11 Bahaya Menahan Kencing
1. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Bakteri yang tertahan dalam kandung kemih bisa berkembang biak dan menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK), yang ditandai dengan nyeri saat buang air kecil, anyang-anyangan, dan urine berbau menyengat.
2. Batu Kandung Kemih
Urine yang terlalu lama mengendap dapat membentuk kristal mineral yang lama-kelamaan berubah menjadi batu kandung kemih, menyebabkan nyeri saat buang air kecil.
3. Kandung Kemih Melemah
Menahan kencing secara terus-menerus dapat membuat otot kandung kemih melemah, sehingga menyebabkan kesulitan dalam mengosongkan urine sepenuhnya (retensi urine).
4. Inkontinensia Urine (Sulit Mengontrol Buang Air Kecil)
Kebiasaan menahan kencing dapat melemahkan otot kandung kemih dan menyebabkan inkontinensia urine, yaitu sulit menahan kencing, terutama saat batuk, tertawa, atau bersin.
5. Infeksi Ginjal
Jika infeksi saluran kemih tidak diobati, bakteri bisa menyebar ke ginjal dan menyebabkan pielonefritis (infeksi ginjal), yang bisa berbahaya bagi kesehatan ginjal secara keseluruhan.
6. Gangguan Fungsi Ginjal
Menahan kencing dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko kerusakan ginjal karena ginjal dipaksa bekerja lebih keras untuk menyaring zat sisa tubuh.
7. Pembengkakan Kandung Kemih (Urinary Retention)
Jika terlalu sering menahan kencing, kandung kemih bisa membengkak dan kesulitan mengosongkan urine secara normal, menyebabkan rasa tidak nyaman dan komplikasi lainnya.
8. Anyang-Anyangan
Anyang-anyangan atau disuria adalah sensasi nyeri dan tidak nyaman saat buang air kecil, yang sering terjadi akibat kebiasaan menahan kencing.
9. Risiko Overaktif Bladder (OAB)
Menahan kencing terus-menerus dapat menyebabkan kandung kemih menjadi terlalu aktif, sehingga seseorang sering merasa ingin buang air kecil meskipun kandung kemih belum penuh.
10. Risiko Prostat Membesar (Pada Pria)
Pada pria, kebiasaan menahan kencing bisa memperburuk kondisi pembesaran prostat (benign prostatic hyperplasia), yang menyebabkan sulit buang air kecil.
11. Gangguan Pada Sistem Saraf Kandung Kemih
Menahan kencing dalam waktu lama bisa membuat saraf yang mengontrol kandung kemih menjadi tidak sensitif, sehingga sinyal untuk buang air kecil menjadi terganggu.
Menahan kencing sesekali mungkin tidak berbahaya, tetapi jika dilakukan terus-menerus, bisa menyebabkan gangguan kesehatan serius, termasuk infeksi saluran kemih, batu kandung kemih, hingga kerusakan ginjal.
Segera buang air kecil saat merasa ingin, agar sistem kemih tetap sehat dan berfungsi dengan baik. (Z-4)