
HUJAN ringan-sedang merata dengan waktu bervariasi berpeluang mengguyur daerah di Jawa Tengah Rabu (2/4), cuaca ekstrem berpotensi di 21 daerah terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Pantura bagian tengah, sehingga diminta warga untuk waspada terhadap bencana hidrometeorologi.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kembali mengeluarkan peringatan dini ancaman bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor, banjir, angin puting beliung dan sambaran petir, katebabcyaca ektrem yakni hujan lebat disertai angin kencang dan kilatan petir masih berpotensi di 21 daerah di Jawa Tengah.
Pada pagi kondisi cuaca di Jawa Tengah berawan, namun memasuki siang, sore hingga awal malam hujan ringan-sedang berpeluang mengguyur secara merata dengan waktu bervariasi, bahkan cuaca ekstrem masih berpotensi di 21 daerah di Jawa Tengah sehingga ancaman bencana hidrometeorologi cukup tinggi terutama di kawasan pegunungan, dataran tinggi dan Pantura bagian tengah.
"Waspadai ancaman bencana hidrometeorologi, terutama kepada warga dan pemudik lebaran yang melakuhan kunjungan di daerah rawan bencana," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Arif N Rabu (2/4).
Berdasarkan pengamatan citra satelit cuaca pukul 05.00 WIB, lanjut Arif, puluhan daerah berpotensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah yakni Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Karanganyar, Sragen, Kudus, Ungaran, Temanggung, Batang, Kajen, Slawi, Magelang, Salatiga, Pekalongan, Bumiayu, Majenang dan Ambarawa.
Sedangkan hujan ringan-sedang, menurut Arif, berpeluang mengguyur daerah di Jawa Tengah seperti Cilacap, Kebumen, Purworejo, Sukoharjo, Wonogiri, Grobogan, Blora, Rembang, Pati, Jepara, Demak, Kendal, Pemalang, Brebes, Surakarta, Semarang dan Tegal.
Angin bertiup dari arah barat ke utara dengan kecepatan 10-30 kilometer per jam, ungkap Arif, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 65-95 persen, ketinggian gelombang di perairan utara 0,2-1,25 meter dan di perairan selatan Jawa Tengah 1,25-2,5 meter. "Sementara masih aman terhadap air laut pasang (rob)," imbuhnya. (H-1)