Warga Terdampak Erupsi Gunung Berapi Lewotobi Laki-Laki di Sikka Alami Krisis Air

3 hours ago 2
Warga Terdampak Erupsi Gunung Berapi Lewotobi Laki-Laki di Sikka Alami Krisis Air Ilustrasi(Dok Magma Indonesia)

MESKI lokus Gunung berapi Lewotobi berada di wilayah Kabuoaten Flores Timur, namun dampak letusannya berdampak hingga ke 5 Desa di wilayah Kabupaten Sikka. 

Bahkan, sebanyak lima desa di wilayah kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka mengalami dampak parah akibat letusan gunung berapi Lewotobi Laki-Laki yang  terjadi pada Senin, 7 Juli 2025.  Erupsi dengan tinggi kolom abu mencapai 18.000 meter di atas permukaan laut itu  mengakibatkan desa Kringa, Hikong, Ojang, Timutawa, Udekduen diguyur abu vulkanis, pasir dan kerikil.

Benedikta Bene, 76, warga Desa Kringa kepada Media Indonesia mengatakan, hujan pasir terjadi begitu cepat dan berdampak pada kesehatan, air bersih dan bahan makanan seperti sayur-sayuran.

"Erupsi kali ini lebih besar dari sebelumnya dan terjadi sekejap saja kira-kira 30 menit lamanya. Kami merasa terkepung oleh abu yang pekat dan bunyi kerikil yang jatuh di atap rumah," kata Benedikta saat ditemui pada Selasa, 8 Juli.

Kata dia, setelah diguyur kerikil, bau belerang menyengat dan membuat mereka susah bernapas.

Pepohonan dan sayur-sayuran disekitar  rumah pun ditutupi abu. "Kita tidak bisa dapatkan sayur segar. Kalau mau makan kami cuci berkali-kali."

Selain sayuran, Benedikta juga mengeluhkan air minum yang sudah terkontaminasi dengan abu vulkanis.

"Di Desa Kringa selama ini kami mengalami krisis air. Kadang sampai tiga hari baru keluar. Saat erupsi kami hanya bisa pasrah dan berharap pada pemerintah" Benedikta mengungkapkan, ia dan warga lainnya kerap mengonsumsi air yang sudah terkontaminasi dengan abu vulkanis.

"Meskipun sudah dimasak hingga mendidih, kami sering mengalami sakit perut," ujar Benedikta.

Sejauh ini, kata dia, pihak BPBD telah menyalurkan air bersih bagi masyarakat Desa Kringa dan sekitarnya serta membagikan masker.

Saat ini, gunung Lewotobi Laki-laki berada pada level tertinggi yakni level IV (Awas).

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merekomendasikan masyarakat untuk tidak beraktifitas dalam radius 6 kilometer Sektoral Barat Daya - Timur laut dan  7 kilometer dari pusat erupsi gunung Lewotobi Laki-laki.

Masyarakat pun diminta tetap tenang dan mengikuti arahan Pemda serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

"Masyarakat perlu mewaspadai potensi banjir lahar hujan pada sungai-sungai yang berhulu di puncak gunung Lewotobi Laki-laki jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi, terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote," kata Herman Yosef Mboro, Petugas Pos Pengamatan Gunung Berapi Lewotobi Laki-Laki. (H-2)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |