Warga Minta Pemerintah Evaluasi Program MBG, Jangan Menunggu Korban Keracunan Bertambah

2 hours ago 2
Warga Minta Pemerintah Evaluasi Program MBG, Jangan Menunggu Korban Keracunan Bertambah Sejumlah pelajar tengah menyantap makanan dari program Makan Bergizi Gratis(MI/KRISTIADI)

SEJUMLAH warga di Tasikmalaya dan Garut, Jawa Barat, meminta pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh atas beberapa kejadian keracunan. Jangan sampai pemerintah menunggu korban bertambah banyak dan berdampak lebih parah.

Maman, 56, warga Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, program makan bergizi gratis (MBG) seharusnya dihentikan dulu. Pemerintah harus segera melakukan evaluasi agar kejadian keracunan tidak terulang.

"Kami meminta agar pemerintah lebih baik memberikan anggarannya kepada orangtua. Mereka lebih tahu kebutuhan anak dan pasti lebih menjaga kebersihan makann," jelasnya, Minggu (21/9).

Dia menambahkan progrm MGB masih banyak bermasalah, terutama porsi dan menu yang tak sesuai harga. Warga juga curiga proyek MBG rentan dikorupsi.

"Pemerintah harus melakukan evaluasi dan menghentikan program MBG, lantaran yang diuntungkan hanya pemilik dapur SPPG. Di Tasikmalaya, ada peran anggota DPR dan pejabat untuk menguasai dapur di Kecamatan Ciawi, Taraju dan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya," ujarnya.

Sementara itu, Nurlaela, 55, warga Kecamatan Bayongbong, sepakat penyediaan makanan dalam program MBG seharusnya diserahkan kepada orangtua, sehingga tidak ada lagi siswa yang keracunan.

"Sebelum banyak korban berjatuhan lebih baik pemerintah pusat menghentikan program MBG dan mengevaluasi secara menyeluruh. Kami berharap, dalam program ini lebih baik orangtua yang memasak di rumah buat anak-anak," tandasnya.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |