Wapres Bantu UMKM Koordinasi BGN agar Olahan Singkong Masuk Menu MBG

2 hours ago 1

Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, berkomitmen membantu memasukkan produk olahan singkong ke dalam menu Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mendukung UMKM di Salatiga. Dukungan ini ia sampaikan saat berdialog dengan Paguyuban Kampung Singkong di Kecamatan Argomulyo, Salatiga, Jawa Tengah, Jumat (7/11).

Pada kesempatan itu, salah satu pelaku UMKM, Nunung, menyampaikan harapan agar olahan singkong dan umbi-umbian dapat dimasukkan ke dalam menu MBG di sekolah-sekolah wilayah Salatiga. Ia mencontohkan bahwa kudapan seperti crackers yang diberikan dalam program MBG sebenarnya dapat diproduksi dengan bahan dasar singkong.

‎"Padahal di Kampung Singkong itu sendiri, crackers itu bisa dibuat dari singkong," ucapnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nunung menambahkan, selama ini sebagian kudapan MBG diproduksi oleh pabrikan besar, sementara Kampung Singkong memiliki kemampuan memproduksi camilan rumahan berbahan lokal.

Ia berharap kebijakan MBG dapat memberikan ruang bagi produk UMKM lokal untuk berkontribusi, sekaligus memperkenalkan pangan lokal kepada generasi muda.

Menanggapi hal tersebut, Gibran menyampaikan bahwa dirinya akan berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) selaku pelaksana program MBG, serta dengan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dan dapur MBG di daerah, untuk meninjau kemungkinan kerja sama dengan UMKM setempat.

"Tadi saya baru mikir ini juga. Di SMP tadi menunya nasi, ayam, tahu, dan sayur. Jaraknya enggak ada lima kilometer. Mungkin tiga kiloan. Mungkin nanti bisa disambungkan dengan ini pak, BGN, biar nanti produk-produknya juga bisa masuk," kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (8/11).

Ia menyebut porsi dan jenis kudapan singkong dalam program MBG akan disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan besaran anggaran.

Meski demikian, Gibran menilai inovasi olahan singkong di Salatiga sudah cukup baik, mulai dari produk basah, kering, hingga makanan beku seperti singkong keju, kroket singkong, dan nugget ubi.

‎"Saya kira bisa kok (masuk MBG). Kan varian produknya macam-macam tadi. Ada yang basah, ada yang kering, ada yang frozen. Saya kira di sini inovasinya bagus. Nanti kita sambungkan sama BGN," tuturnya.

Sebagai informasi, dalam kunjungannya ke Wisata Edukasi Argotelo, Gibran juga meninjau langsung proses pengolahan singkong, mulai dari pengupasan hingga pencucian bahan baku. Ia menyempatkan berbincang dengan para pekerja dan menanyakan aktivitas produksi sebelum mengakhiri kunjungan dengan foto bersama.

(rir)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |