
WAKIL Menteri Komunikasi dan Digital, Angga Raka Prabowo, mendapatkan apresiasi dari korban penipuan jasa titip atau jastip di media sosial. Hal ini disampaikan setelah Angga membantu korban menerima pengembalian dana berjumlah ratusan juta rupiah.
Awalnya Angga menerima laporan dari korban penipuan jasa titip di media sosial melalui akun Instagram lapor.penipuanjastip yang memang gencar menyuarakan akun jastip penipu.
Setelah mendapatkan laporan dan berkoordinasi dengan akun tersebut Angga menemukan bahwa korban penipuan jastip berjumlah hingga ratusan orang. “Saya menerima laporan dari akun tersebut yang menyatakan bahwa ada akun-akun penipuan jastip yang telah memakan korban hingga berjumlah ratusan. Kemudian kami segera koordinasi dengan cyber crime Polri untuk menindaklanjuti laporan tersebut,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Rabu (4/6).
Modus penipuan yang paling banyak dilakukan yaitu dengan menawarkan jasa titip beli barang namun setelah dibayar oleh korban barang yang dibeli tidak dikirimkan. Oleh karena itu Angga menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati saat membeli barang melalui jastip di media sosial.
“Saya menyarankan agar masyarakat lebih waspada dan memperhatikan red flags pada akun jastip sebelum memutuskan untuk menggunakan jasanya dan membayar sejumlah uang,” kata Angga.
Lebih jauh Angga memaparkan sejumlah tanda bahwa akun jastip diduga penipuan misalnya, pembuatan akun yang belum lama serta diiringi perubahan nama akun yang sering berganti. Kemudian biasanya kolom komentar dimatikan serta rasio interaksi akun dibandingkan jumlah pengikut sangat rendah.
“Kami di Komdigi juga punya database dan mekanisme pengecekan nomor rekening dan e-wallet yang pernah dilaporkan melakukan penipuan melalui cekrekening.id sehingga diharapkan masyarakat bisa bertransaksi di ruang digital dengan aman dan nyaman,” pungkasnya. (H-2)