
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan banjir susulan yang diperkirakan terjadi malam ini. Peringatan ini disampaikan menyusul kenaikan tinggi muka air Kali Bekasi yang dipicu oleh curah hujan tinggi dan kondisi air laut yang sedang pasang.
"Warga yang tinggal di daerah rawan banjir harus mengantisipasi segala kemungkinan. Salah satunya adalah dengan mematikan perangkat listrik guna menghindari risiko korsleting," kata Tri, Selasa (4/3).
Ia meminta warga untuk segera mengambil tindakan demi keselamatan bersama. Saat meninjau Bendungan Kali Bekasi pada Selasa (4/3) malam, Tri menyampaikan bahwa situasi ini masih berpotensi memburuk jika hujan dengan intensitas tinggi terus berlangsung. Ia berharap hujan segera mereda agar Kali Bekasi dapat segera surut, tetapi tetap meminta masyarakat untuk tidak lengah.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Pemerintah Kota Bekasi telah menyiagakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA), serta Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) untuk merespons kondisi darurat dengan cepat.
"Pemantauan terus dilakukan di berbagai wilayah yang berpotensi terdampak banjir Bekasi agar langkah antisipasi dapat dilakukan secara optimal. Komunikasi antara petugas dan masyarakat pun diharapkan berjalan lancar untuk meminimalisir resiko yang mungkin terjadi," kata dia.
BPBD Kota Bekasi telah mendirikan posko siaga banjir serta menyiapkan tim evakuasi guna menghadapi kemungkinan kondisi darurat. Sejumlah peralatan seperti perahu karet dan pompa air juga telah disiagakan di titik-titik rawan banjir.
Tri mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Ia meminta masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan agar tidak menyumbat saluran air serta memastikan keselamatan dengan mengungsi ke tempat lebih tinggi jika diperlukan.
"Pemerintah daerah juga terus memperbarui informasi terkait situasi banjir agar masyarakat dapat segera mengambil langkah yang diperlukan," lanjut dia.
Tri Adhianto menekankan bahwa keselamatan warga adalah prioritas utama. Ia berharap masyarakat dapat bekerja sama dan tetap tenang dalam menghadapi potensi banjir susulan ini. Dengan kesiapan dan kewaspadaan, ia optimis bahwa dampak banjir dapat diminimalisir dan warga dapat melewati kondisi ini dengan baik. (Z-10)