
SEORANG anak kedua meninggal dunia akibat campak, seiring meluasnya wabah virus yang sangat menular ini di wilayah barat Texas, Amerika Serikat (AS).
Anak tersebut tidak divaksinasi, tidak memiliki kondisi kesehatan yang mendasari, dan dirawat di rumah sakit akibat komplikasi dari campak, kata Aaron Davis, wakil presiden UMC Health System, kepada BBC.
Menteri Kesehatan Robert F. Kennedy Jr., yang mendapat kritik keras atas penanganannya terhadap wabah ini, mengunjungi Texas pada Minggu setelah kematian tersebut.
Negara bagian tersebut melaporkan lebih dari 480 kasus campak sepanjang tahun ini hingga Jumat, meningkat dari 420 kasus awal pekan. Wabah ini menyebar ke negara bagian tetangga.
“Peristiwa tragis ini menekankan pentingnya vaksinasi,” kata Davis dalam sebuah pernyataan. “Campak adalah penyakit yang sangat menular dan dapat menyebabkan komplikasi serius, terutama bagi mereka yang belum divaksinasi.”
Anak tersebut — seorang gadis berusia delapan tahun — meninggal dunia pada Kamis dini hari.
BBC telah menghubungi departemen kesehatan negara bagian dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) untuk memberikan komentar. Namun kedua lembaga itu tidak mencantumkan kematian tersebut dalam data kasus mereka pada hari Jumat.
Dalam sebuah pernyataan, Kennedy mengonfirmasi kematian gadis tersebut. “Niat saya datang ke sini secara tenang untuk menghibur keluarga-keluarga dan hadir bersama masyarakat dalam masa berduka mereka,” katanya dalam pernyataan itu.
Ia juga mengatakan tengah berkoordinasi dengan pejabat setempat untuk “mendukung otoritas kesehatan Texas dan mempelajari bagaimana lembaga-lembaga HHS kami dapat bekerja sama lebih baik dalam mengendalikan wabah campak.” Kennedy menyebut dirinya mengirimkan tim untuk membantu mendistribusikan vaksin, obat-obatan, dan perlengkapan lainnya serta layanan pendukung lainnya.
“Cara paling efektif untuk mencegah penyebaran campak adalah vaksin MMR,” tulis Kennedy.
Pada Februari, seorang gadis berusia enam tahun yang tidak divaksinasi dari komunitas Mennonite setempat menjadi anak pertama yang meninggal akibat campak di AS dalam satu dekade terakhir. Pada Maret, seorang pria yang tidak divaksinasi meninggal di New Mexico setelah terinfeksi virus, meski penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan.
AS mencatat lebih dari 600 kasus campak sepanjang tahun ini, banyak di antaranya terkait dengan wabah yang dimulai di wilayah barat Texas. Kasus-kasus di New Mexico, Oklahoma, dan Kansas kemungkinan berkaitan dengan wabah awal tersebut, menurut para ahli kesehatan masyarakat.
Hampir semua kasus terjadi pada individu yang belum divaksinasi. Virus ini juga dapat menimbulkan berbagai komplikasi, termasuk pneumonia, pembengkakan otak, hingga kematian.
AS sempat menyatakan campak telah dieliminasi dari negara tersebut tahun 2000. Namun sejak itu, wabah-wabah mulai muncul kembali seiring meningkatnya sentimen anti-vaksin.
Dua dosis vaksinasi 97% efektif mencegah infeksi campak dan mengurangi risiko infeksi parah. Untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) sekitar 95% populasi harus divaksinasi.
Wabah ini berawal dari sebuah komunitas agama yang secara kuat menolak vaksinasi. Pejabat kesehatan setempat di wilayah barat Texas mengatakan kepada BBC bahwa mereka hanya melihat kemajuan terbatas dalam upaya meningkatkan tingkat vaksinasi.
Tanggapan awal Kennedy terhadap memburuknya wabah ini dinilai lemah. Ia mendapat kritik dari para ahli kesehatan.
Kennedy, yang dikenal skeptis terhadap vaksin, awalnya menyebut situasi ini sebagai “tidak luar biasa.” Namun ia mengubah pendiriannya setelah kematian anak pertama akibat campak, meski tetap tidak menganjurkan secara langsung agar orang tua memvaksinasi anak-anak mereka. Ia hanya mendorong mereka untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai vaksin tersebut.
Senator Bill Cassidy, seorang Republikan dari Louisiana, menyerukan penyampaian pesan yang lebih kuat. Cassidy, yang juga seorang dokter, sebelumnya telah mengkritik Kennedy atas sikap skeptisnya terhadap vaksinasi.
“Semua orang harus divaksinasi! Tidak ada pengobatan untuk campak. Tidak ada manfaat dari terkena campak,” tulis Cassidy di platform media sosial X. “Pejabat kesehatan tinggi seharusnya menyampaikan hal ini dengan tegas sebelum ada anak lagi yang meninggal.”
Kennedy juga beberapa kali mempromosikan Vitamin A sebagai pengobatan campak, padahal para dokter menyatakan vitamin tersebut hanya boleh diberikan dalam kasus tertentu dan di bawah pengawasan dokter.
Di Lubbock, Rumah Sakit Anak Covenant telah merawat beberapa anak karena keracunan Vitamin A setelah mereka dirawat akibat komplikasi campak. (BBC/Z-2)