1 week ago
13
Kondisi lalu lintas di Kawasan Pasar Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat,(MI/BENNY BASTIANDY)
VOLUME kendaraan yang melintas di wilayah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, selama arus mudik dan balik Idulfitri 1446 Hijriah, tergolong tinggi. Terutama kendaraan dari arah Bogor yang merupakan wisatawan.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Tedy Artiawan, menuturkan Cianjur merupakan daerah perlintasan yang biasanya dilalui kendaraan dari tiga wilayah perbatasan. Ada tiga jalur utama yang merupakan akses masuk ke Kabupaten Cianjur.
"Itu ada dari jalur Bogor, Sukabumi, dan Bandung. Nah, selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini, pergerakan kendaraan relatif cukup tinggi dibanding sebelumnya," ujarnya, Selasa (8/4).
Data Dishub Kabupaten Cianjur, pada Senin (7/4), jumlah kendaraan yang keluar dari Cianjur ke arah Bandung tercatat sebanyak 27.370 unit. Sebaliknya, jumlah kendaraan yang masuk ke Cianjur dari arah Bandung sebanyak 27.379 unit.
Sementara dari arah Cianjur menuju ke Bogor tercatat sebanyak 39.097 unit. Sebaliknya dari arah Bogor yang masuk ke Cianjur mencapai 28.577 unit.
Jumlah kendaraan yang keluar dari Cianjur menuju ke Sukabumi tercatat sebanyak 15.926 unit. Sementara kendaraan yang masuk dari arah Sukabumi ke Cianjur sebanyak 19.548 unit.
"Jumlah kendaraan ini terdiri dari roda dua, roda empat, dan bus. Melihat data, mayoritas merupakan kendaraan roda dua atau sepeda motor," ungkapnya.
Tedy menyebut, secara rinci tak mengetahui persis tujuan akhir dari kendaraan yang melintasi wilayah Cianjur. Namun dia memperkirakan kendaraan yang melintas sebagian besar merupakan wisatawan.
"Kita hanya mencatat kendaraan yang melintas tanpa mengetahui tujuan akhirnya. Ada kemungkinan mereka merupakan wisatawan yang akan berwisata ke sejumlah tempat di Cipanas dan sekitarnya. Terutama pergerakan kendaraan dari arah Bogor yang cukup tinggi. Sisanya kemungkinan ada yang mudik atau berkunjung ke rumah saudara," pungkasnya.
