Vladimir Putin Buka Peluang Negosiasi dengan Zelensky di Tengah Serangan Brutal Rusia ke Ukraina

3 hours ago 1
Vladimir Putin Buka Peluang Negosiasi dengan Zelensky di Tengah Serangan Brutal Rusia ke Ukraina Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan terbuka untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.(Kremlin)

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan terbuka untuk pembicaraan dengan pemimpin Ukraina, Volodymyr Zelensky. Pernyataan itu pertama kalinya sejak perang pertama kali dimulai. 

Berbicara kepada televisi pemerintah Rusia pada Senin, Putin mengatakan Rusia “selalu memandang positif setiap inisiatif perdamaian. Kami berharap perwakilan rezim Kyiv juga merasakan hal yang sama.”

Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan pernyataan Putin menunjukkan kesediaannya untuk terlibat dalam pembicaraan langsung dengan Ukraina mengenai larangan menyerang target sipil. Namun, serangan Rusia terhadap kota-kota di Ukraina kembali terjadi pada Selasa dengan gelombang serangan di seluruh negeri.

Sebuah serangan terhadap gedung apartemen di Zaporizhzhia menewaskan satu perempuan dan melukai 20 orang lainnya, termasuk empat anak-anak.

Di Kharkiv, wilayah timur negara itu, pihak berwenang melaporkan serangan besar-besaran menggunakan drone pada siang hari yang melukai sedikitnya tujuh orang.

Presiden Zelensky pada Selasa sore mengatakan bahwa serangan juga terjadi di Odesa, Sumy, Donetsk, dan wilayah selatan lainnya. Media Ukraina juga melaporkan adanya serangan di wilayah tenggara Kherson.

Serangan pada Senin malam di Odesa menargetkan sebuah blok hunian lima lantai dan melukai tiga orang, menurut laporan media lokal.

Presiden Zelensky menggambarkan gelombang serangan ini sebagai “teror Rusia yang disengaja” yang dapat “dihentikan dengan satu perintah saja.” Hal ini, menurutnya, telah terbukti selama gencatan senjata singkat pada hari Sabtu saat Paskah, “di mana tidak ada serangan udara di Ukraina,” tulisnya di Telegram.

Ia kembali menegaskan Ukraina mengusulkan untuk memperpanjang gencatan senjata tersebut. Ia juga kembali menyuarakan usulan yang disampaikannya pada Minggu, yaitu untuk menghentikan “semua serangan menggunakan drone dan rudal jarak jauh terhadap infrastruktur sipil selama setidaknya 30 hari.”

Pernyataan Putin pada Senin malam diyakini merupakan respons terhadap usulan tersebut.

Tidak ada pembicaraan langsung antara Rusia dan Ukraina sejak minggu-minggu awal setelah Rusia melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Februari 2022.

“Ketika presiden mengatakan bahwa ada kemungkinan untuk membahas soal tidak menyerang target sipil, termasuk secara bilateral, itu berarti presiden bermaksud untuk melakukan negosiasi dan diskusi dengan pihak Ukraina,” kata Peskov kepada kantor berita Interfax, menjelaskan pernyataan Putin.

Dalam pidato video malamnya pada Senin, Zelensky mengatakan Ukraina membutuhkan “jawaban yang jelas dari Moskow” apakah mereka bersedia menghentikan serangan terhadap infrastruktur sipil.

Mengacu pada gencatan senjata singkat yang diumumkan Putin selama Paskah, Zelensky mengusulkan kelanjutannya dengan “menghentikan semua serangan menggunakan drone dan rudal jarak jauh terhadap infrastruktur sipil selama setidaknya 30 hari.”

“Jika Rusia tidak setuju dengan langkah seperti itu, itu akan menjadi bukti mereka hanya ingin terus melakukan hal-hal yang menghancurkan kehidupan orang-orang dan melanjutkan perang,” ujarnya.

Putin mengatakan Kremlin akan “menganalisis” ide tersebut, dan mengatakan kepada jurnalis bahwa “untuk usulan agar tidak menyerang fasilitas infrastruktur sipil… hal ini perlu diselidiki lebih lanjut.”

Dalam pengakuan yang jarang terjadi, ia mengakui militer Rusia menyerang bangunan sipil ketika rudal Rusia menewaskan 35 orang dan melukai lebih dari 100 lainnya di pusat kota Sumy, timur laut Ukraina, awal bulan ini. Itu merupakan serangan paling mematikan terhadap warga sipil oleh Rusia di Ukraina tahun ini.

“Semua orang tahu betul tentang serangan oleh Angkatan Bersenjata kita terhadap pusat kongres, saya kira, di wilayah Sumy. Apakah itu fasilitas sipil atau bukan? Sipil,” kata Putin.

“Tapi saat itu sedang berlangsung upacara penghargaan bagi mereka yang melakukan kejahatan di wilayah Kursk,” tambahnya, mengacu pada kehadiran tentara Ukraina di pusat kota saat itu.

Pusat kota Sumy saat itu sedang ramai dengan warga yang merayakan Minggu Palma. Wakil gubernur wilayah tersebut kemudian diberhentikan setelah laporan mengenai upacara penghargaan di balai kongres setempat muncul.

Ukraina dijadwalkan mengikuti pembicaraan dengan Amerika Serikat dan negara-negara Eropa di London pada Rabu, setelah sebelumnya mengadakan pertemuan di Paris pekan lalu di mana para pemimpin membahas jalur untuk mengakhiri perang.

Zelensky mengatakan bahwa “tugas utama” dari pembicaraan tersebut adalah “mendorong tercapainya gencatan senjata tanpa syarat.”

Presiden AS sebelumnya pekan ini menyatakan harapannya bahwa Rusia dan Ukraina akan mencapai kesepakatan minggu ini, setelah sebelumnya mengancam akan “mengundurkan diri” dari proses negosiasi damai jika tidak ada kemajuan.

Beberapa pengkritik menyebut gencatan senjata selama 30 jam yang diumumkan Putin pada Paskah hanya sebagai aksi pencitraan oleh Moskow. Menteri luar negeri Prancis, Jean-Noël Barrot, mengatakan bahwa langkah itu dirancang agar Donald Trump tidak kehilangan kesabaran dan marah. (BBC/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |