
PELAKSANAAN Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) resmi dimulai hari ini, Rabu (23/4). Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) memulai UTBK sesi pertama pukul 07.00 WIB.
Peserta sudah memasuki ruang ujian pada pukul 6.30 WIB. Panitia Pusat UTBK memeriksa kelengkapan dokumen peserta dan mempersilakan peserta duduk di tiap komputer yang sudah disediakan.
Pada sesi pertama ini, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek), Khairul Munadi, mengunjungi peserta sebelum UTBK. Khairul sempat menanyakan kesiapan peserta.
"Bagaimana persiapannya?," tanya Khairul kepada salah satu peserta UTBK di Pusat UTBK UI Kampus Depok, Jawa Barat, Rabu, (23/4).
Kemudian peserta menjawab persiapan yang dilakukan sudah cukup matang. Namun, ia merasa sedikit gugup.
"Deg-degan ya, tapi harus yakin ya," kata Khairul.
Seperti tahun sebelumnya, UTBK-SNBT 2025 mengukur kemampuan dasar dan nalar peserta melalui soal Tes Potensi Skolastik (TPS), Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, serta Penalaran Matematika.
Materi ujian dirancang untuk menjaring calon mahasiswa Indonesia terbaik yang siap bersaing secara global di masa depan. Hasil seleksi UTBK-SNBT 2025 akan diumumkan pada 28 Mei 2025 pukul 15.00 WIB.
Sebanyak 55.213 peserta mengukti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) di Pusat UTBK Universitas Indonesia. Peserta tersebar di kampus UI Depok, UI Salemba, Politeknik Negeri Jakarta, dan Polimedia.
"Total peserta 55.213 peserta, di antaranya 76 peserta difabel," kata Rektor UI, Heri Hermansyah, di Pusat UTBK UI, Depok, Jawa Barat, Rabu, 23 April 2025.
UTBK-SNBT 2025 dilaksanakan mulai 23 April sampai 3 Mei 2025. Dalam satu hari akan ada dua sesi ujian, pagi dan siang yang dilaksanakan.
"Per sesi akan ada 2.517 peserta," papar dia.
Heri menuturkan kuota jalur SNBT di Universitas Indonesia sebanyak 3.247, baik jenjang S1, D4, atau D3. "Semoga, dengan proses UTBK yang berjalan dengan transparan objektif, ini bisa menghasilkan mahasiswa yang diterima di berbagai perguruan tinggi," ujar dia.(H-4)