UPI Tanggapi Terkait Walk Out Wakil Ketua DPR RI saat Pelantikan Rektor

3 hours ago 4
UPI Tanggapi Terkait Walk Out Wakil Ketua DPR RI saat Pelantikan Rektor Ilustrasi(MI/NAVIANDRI)

UNIVERSITAS Pendidikan Indonesia (UPI) terbuka menerima segala bentuk saran, masukan, atau kritik konstruktif dari masyarakat, terkait dengan isu apapun, termasuk isu yang muncul pasca pelantikan Rektor UPI periode 2025-2030.

Kepala Hubungan Masyarakat UPI Prof. Suhendra kemarin menyatakan, transparansi dan akuntabilitas adalah pilar utama dalam membangun institusi pendidikan yang kredibel.

"Oleh karena itu, UPI senantiasa membuka diri untuk menerima aspirasi dari pemangku kepentingan, baik secara tertulis maupun dialog langsung, demi perbaikan di masa mendatang yang berkelanjutan dan terwujudnya tata kelola institusi yang menjunjung tinggi keunggulan, integritas dan kepercayaan publik," bebernya.

Terkait dengan aksi Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal yang melakukan walk out saat prosesi pelantikan Rektor, Suhendra menerangkan, itu karena adanya penggunaan bahasa Inggris saat pembacaan sumpah jabatan oleh Rektor terlantik belum lama ini. Dalam sumpah jabatan tersebut, dibacakan “Bahwa saya akan menghindarkan diri dari perbuatan tercela serta menjunjung tinggi prinsip values for value, full commitment no conspiracy, dan defender integrity,” ujarnya.

Menurut Suhendra, penyisipan prinsip “values for value, full commitment no conspiracy, and defender integrity” pada akhir teks sumpah jabatan, bertujuan sebagai panduan dalam membangun tata kelola institusi yang unggul, berintegritas dan terpercaya.
Prinsip ini dimaknai sebagai upaya mengedepankan nilai untuk kebermanfaatan, komitmen penuh tanpa konspirasi dan menjadi pembela integritas yang menunjukkan kesungguhan UPI sebagai institusi yang beradaptasi dengan perubahan zaman dan kebutuhan masyarakat.

“Langkah tersebut merupakan komitmen UPI terhadap prinsip tata kelola universitas yang baik.  UPI menyadari adanya dinamika di masyarakat sebagai akibat pemberitaan melalui media massa dan media sosial," paparnya.

Suhendra melanjutkan, menyikapi pemberitaan yang berkembang di media terkait prosesi pelantikan Rektor UPI periode 2025-2030, UPI beritikad untuk merespons dampak yang timbul dengan mengedepankan prinsip keterbukaan informasi secara bijaksana. Selanjutnya, UPI terus berkomitmen untuk senantiasa melakukan perbaikan atau perubahan di masa mendatang sehingga menjadi lebih baik.(H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |