Update Ancaman Bom pada Saudia Airlines, Densus Pastikan Situasi Aman

6 hours ago 3
Update Ancaman Bom pada Saudia Airlines, Densus Pastikan Situasi Aman Ilustrasi.(MI)

DETASEMEN Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri memastikan situasi aman pascaancaman bom yang diterima copilot Saudia Airlines SV-5276, yang membawa 442 jemaah haji Indonesia. Detasemen berlambang burung hantu ini tak menemukan fisik bom hingga hari kedua pascakejadian, yakni Jumat, 20 Juni 2025.

"Sementara masih sama kayak kemarin, aman," kata juru bicara Densus 88 Antiteror Polri AKBP Mayndra Eka Wardhana kepada Metrotvnews.com, Jumat (20/6).

Penyelidikan Berlanjut?

Meski demikian, Mayndra mengatakan penyelidikan masih terus dilakukan. Langkah ini dilakukan hingga semua benar-benar aman.

"Iya (penyelidikan masih dilakukan), dengan koordinasi antar lembaga," ujar perwira menengah (pamen) Polri itu.

Terpaksa Mendarat?

Saudia Airlines tujuan Jeddah-Jakarta terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatra Utara pada Selasa, 17 Juni 2025. Hal ini dilakukan usai copilot menerima laporan ada ancaman bom di maskapai tersebut.

Sebanyak 442 penumpang yang rata-rata jemaah haji Indonesia diturunkan di Bandara Kualanamu untuk dilakukan pengecekan. Baik penumpang dan pesawat dipastikan dalam keadaan aman.

Awal Ancaman?

Sementara itu, berdasarkan informasi laporan ancaman bom itu diterima copilot lewat e-mail dari negara lain bertuliskan bahasa Inggris yang dikirim dari Mumbai, India. Pesannya berisi teror akan meledakkan pesawat saat landing di Jakarta.

Saudia tengah melakukan pengembangan atas ancaman yang diterima dari negara lain tersebut. Sebab, objek yang diancam adalah aset Saudi yakni SV-5726. Maka, Saudia juga harus waspada. (Yon/P-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |