Universitas Terbuka Wisuda 1.312 Lulusan, Tegaskan Keberhasilan Sistem PTJJ

5 hours ago 4
Universitas Terbuka Wisuda 1.312 Lulusan, Tegaskan Keberhasilan Sistem PTJJ Wisuda Universitas Terbuka(Dok. Universitas Terbuka)

UNIVERSITAS Terbuka (UT) kembali menunjukkan konsistensinya sebagai pelopor pendidikan tinggi tanpa batas geografis. Pada Wisuda Tahun Akademik 2024/2025 Genap Wilayah 1, UT secara resmi mewisuda 1.312 lulusan dari berbagai penjuru tanah air di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Dengan mengusung tema “Menuju Masa Depan Era Digital Meraih Prestasi Gemilang,” wisuda ini tidak hanya menjadi seremoni akademik, tetapi juga penegasan keberhasilan sistem Pendidikan Tinggi Jarak Jauh (PTJJ) yang inklusif, fleksibel, dan terintegrasi dengan teknologi.

Sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Negeri berbasis PJJ di Indonesia, UT kini melayani lebih dari 676 ribu mahasiswa aktif, yang berasal dari beragam latar belakang: aparatur sipil negara, guru di wilayah 3T, pekerja industri, ibu rumah tangga, hingga pelaku UMKM dan profesional dunia usaha.

Rektor UT, Mohamad Yunus, menegaskan bahwa lulusan UT bukan semata pemegang ijazah, melainkan sosok yang tangguh, adaptif, dan siap menjadi agen perubahan. Ia menyatakan bahwa lulusan UT harus memiliki daya juang tinggi dan tak mudah menyerah, sebab merekalah wajah Indonesia masa depan.

"Lulusan UT adalah wajah masa depan Indonesia—tangguh, adaptif, dan berdampak nyata,” kata dia.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Rahmat Budiman, turut menambahkan bahwa lulusan UT pernah tercatat sebagai kelompok dengan jumlah tertinggi dalam seleksi CPNS, bahkan dari 20 ribu formasi nasional, lebih dari 9.400 di antaranya diisi oleh alumni UT. Tak hanya unggul dalam sektor pemerintahan, para lulusan UT juga banyak yang sukses di dunia korporasi serta mandiri sebagai wirausahawan.

"Lulusan UT mampu menjadi generasi yang lebih baik," tegas Yunus.

Salah satu lulusan yang mendapat sorotan dalam prosesi ini adalah Hendri Setiawati, lulusan Program Magister Studi Lingkungan dari UT Malang, yang berhasil meraih IPK sempurna 4,00 dan dinyatakan lulus dengan predikat Dengan Pujian.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata bahwa sistem pembelajaran UT yang berbasis pada kemandirian mahasiswa mampu menghasilkan lulusan yang setara dengan perguruan tinggi konvensional.

Wisuda juga menjadi momentum kolaboratif antara UT dan dunia usaha. Sebanyak 12 wisudawan penerima beasiswa dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) secara simbolis diserahkan kembali kepada PNM sebagai bagian dari sinergi dalam mencetak sumber daya manusia unggul.

Program ini memperlihatkan bagaimana dukungan institusi seperti PNM mampu memperluas akses pendidikan tinggi sekaligus memperkuat peran UT dalam memberdayakan keluarga pra-sejahtera dan pelaku UMKMK melalui pendidikan jarak jauh.

Nuansa budaya turut memperkaya atmosfer prosesi wisuda. Tarian Saman yang ditampilkan dengan energik dan persembahan lagu dari Lidia Mayangsari, mahasiswi UT Jember sekaligus Runner-up Kontes Ambyar Indonesia 2023, memberikan sentuhan emosional yang merefleksikan harmoni antara intelektualitas, seni, dan inovasi.

Prosesi ditutup dengan pembacaan janji wisudawan dan penyerahan alumni kepada Ikatan Alumni UT (IKA UT) sebagai penghubung kontribusi lulusan di masyarakat.

Sebagai kampus digital, UT membuktikan bahwa model pembelajarannya tidak hanya relevan dengan tantangan zaman, tetapi juga mencetak lulusan yang mampu bersaing secara global.

Dengan ekosistem belajar berbasis daring, mulai dari bahan ajar multimedia, ujian online, hingga layanan administrasi digital, mahasiswa UT terbiasa mengatur waktu secara mandiri dan mengembangkan daya juang sejak dini.

Saat ini, hampir tiga juta alumni UT telah tersebar di berbagai sektor strategis di Indonesia dan dunia, menjadi bukti bahwa pendidikan berkualitas dapat diakses siapa pun, kapan pun, dan di mana pun.

“Di UT, kuliah bukan soal tempat, tapi soal tekad dan dampak,” pungkas Yunus. (Z-10)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |