Trump Sebut Kesepakatan Dagang AS dengan Tiongkok Rampung

1 day ago 4
Trump Sebut Kesepakatan Dagang AS dengan Tiongkok Rampung Donald Trump dan Xi Jinping.(Dok Al-Jazeera)

PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kesepakatan telah dicapai antara AS dan Tiongkok untuk meredam tensi perang dagang berkepanjangan antara dua negara ekonomi terbesar dunia itu. Negosiasi intensif dilakukan selama dua hari.

Dalam pernyataan di platform Truth Social pada Rabu waktu setempat atau Kamis WIB (12/6), Trump menyatakan Tiongkok setuju untuk memasok mineral langka dan magnet bagi industri strategis Amerika. Sebagai imbalannya, Washington akan mengizinkan mahasiswa asal Tiongkok untuk tetap melanjutkan studi mereka di universitas-universitas di AS.

"Kesepakatan kami dengan Tiongkok sudah selesai," ujar Trump. "Presiden Xi dan saya akan bekerja sama secara erat untuk membuka akses perdagangan Amerika di Tiongkok," imbuhnya.

Kesepakatan itu diumumkan setelah para negosiator dari kedua negara menyelesaikan pembicaraan maraton selama dua hari di London dan menghasilkan kerangka awal kesepahaman. Meski demikian, beberapa tarif dagang tetap diberlakukan dan detail lengkap kesepakatan belum diungkap ke publik.

Merespons hal tersebut, pasar masih berhati-hati. Indeks utama saham AS sempat mengalami kenaikan tipis di awal perdagangan Rabu tetapi ditutup melemah karena investor menanti kejelasan lebih lanjut dari hasil negosiasi.

Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan perundingan menunjukkan kemajuan. Lutnick menambahkan AS akan mencabut pembatasan setelah Tiongkok menjalankan komitmennya.

Sebelumnya, AS dan Tiongkok sepakat untuk mengurangi tarif balasan yang tinggi. Namun ketegangan kembali muncul setelah Trump menuduh Beijing melanggar kesepakatan dengan memperlambat pengiriman mineral langka, termasuk dengan mewajibkan lisensi ekspor bagi produsen dalam negeri.

The Wall Street Journal melaporkan Tiongkok kini membatasi lisensi ekspor mineral langka untuk perusahaan otomotif dan manufaktur AS hanya selama enam bulan. Mineral langka tersebut berperan penting dalam berbagai sektor strategis, mulai dari kendaraan listrik, turbin angin, hingga perangkat militer seperti rudal.

Isu sensitif yang berhasil dimasukkan dalam kesepakatan ialah terkait izin tinggal bagi mahasiswa asal Tiongkok. Masalah ini sebelumnya memicu ketegangan setelah AS mengancam mencabut visa sebagai bagian dari langkah pembalasan perang dagang. Trump kini menyatakan bahwa AS akan memenuhi janjinya terkait hal itu.

"Kami akan memberikan apa yang telah disepakati kepada Tiongkok, termasuk izin bagi mahasiswa mereka untuk menggunakan perguruan tinggi dan universitas kami," katanya.

Saat ini AS mengenakan tarif sebesar 55% terhadap barang dari Tiongkok yang merupakan kombinasi dari tarif tambahan 30% tahun ini dan tarif rata-rata sebelumnya. Sementara itu, tarif yang dikenakan oleh Tiongkok terhadap barang AS tetap di angka 10%.

Angka-angka tersebut turun jauh dari puncak perang tarif sebelumnya ketika AS sempat mengenakan hingga 145% dan Tiongkok menetapkan 125% sebagai balasan.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis media pemerintah Tiongkok, Wakil Perdana Menteri He Lifengyang memimpin delegasi Beijing dalam perundingan di London menekankan pentingnya memperkuat kerja sama dan memperdalam dialog antara kedua negara di masa mendatang. (AFP/I-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |