
TIGA pekerja atau petugas provider internet Fiber Media Indonesia (FMI) tewas tersengat listrik. Peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/4) sekitar ukul 03.30 WIB di Jalan Raya Pomad-Karadenan, Kampung Kaum Pandak, Kelurahan Karadenan, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Ketiga pekerja itu tewas di tempat kejadian. Sementara tiga orang lainnya mengalami luka bakar dan menjalani perawatan Rumah Sakit Islam Aysha, Kelurahan Karadenan, Cibinong. Peristiwa tragis itu terjadi ketika enam pekerja frovider FMI itu tengah melakukan perbaikan bersama tiga orang lainnya.
Bhabinkamtibmas Karadenan Aipda Heru, mengatakan bahwa saat dirinya patroli pada pukul 02.00 WIB, sempat melihat pekerja tersebut. Ia pun menyayangkan, bahwa pemasangan tiang Wifi dikerjakan pada dini atau subuh dan juga tanpa kordinasi dengan pegurus RT maupun RW setempat.
Manager PLN ULP Bogor Timur, Qonia Isnasari, menjelaskan bahwa petugas provider internet tersebut sebelumnya tidak melakukan koordinasi dengan pihak PLN. “Kami baru mendapat informasi tentang kejadian tersebut pukul 07.00 WIB dan petugas kami langsung menuju lokasi untuk melakukan pengecekan," ungkapnya
Menurut Qonia, petugas provider tersebut tersengat tegangan listrik saat memasang tiang internet/multimedia. Sekitar pukul 07.52 WIB, pihak PLN ULP Bogor Timur melakukan pengamanan tiang provider karena tiang yang sudah berdiri dekat dengan tiang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) milik PLN dan kemudian provider membongkar tiang asset tersebut.
“Kami harap pihak external yang akan melakukan pekerjaan dekat dengan jaringan PLN dapat berkoordinasi terlebih dahulu dengan PLN, agar bersama kita menjaga keselamatan dan menghindari hal-hal yang tidak diharapkan," pungkasnya. (E-2)