
PUASA di bulan Ramadan memerlukan seseorang untuk menahan diri dari makan dan minum selama seharian penuh. Hal ini dapat menyebabkan penurunan stamina tubuh, sehingga banyak orang yang merasa lebih lemas dan memilih mengurangi aktivitas mereka. Bahkan, ada yang memilih tidur sepanjang hari karena merasa tidak berenergi. Lalu, apakah sah seseorang berpuasa jika ia hanya menghabiskan waktu seharian untuk tidur?
Tidur Seharian Apakah Membatalkan Puasa?
Dikutip dari NU Online, Mayoritas ulama, termasuk yang bermazhab Syafi’i, berpendapat bahwa tidur seharian penuh tidak membatalkan puasa seseorang, asalkan ia sudah berniat untuk berpuasa di malam hari sebelumnya.
Abu Thayyib bin Salamah dan Abu Said Al-Ishthakhriy berpendapat tidak sah puasanya jika seseorang tidur seharian penuh. Imam an-Nawawi dalam al-Majmu’ Syarah al-Muhadzdzab (6/384) menjelaskan:
إِذَا نَامَ جَمِيعَ النَّهَارِ وَكَانَ قَدْ نَوَى مِنَ اللَّيْلِ صَحَّ صَوْمُهُ عَلَي الْمَذْهَبِ وِبِهِ قَالَ الْجُمْهُورُ وَقَالَ أَبُو الطَّيِّبُ بْنُ سَلْمَةَ وَاَبُو سَعِيدٍ الْاِصْطَخْرِىُّ لَا يَصِحُّ وَحَكَاهُ البَنْدَنِيجِىُّ عَنْ ابْنِ سُرَيْجٍ اَيْضًا وَدَلِيلُ الْجَمِيعِ فِي الْكْتَابِ
Artinya:
“Apabila seorang yang berpuasa tidur sepanjang hari sedangkan ia telah berniat puasa pada malam harinya, maka puasanya sah. Demikian menurut pandangan madzhab Syafi‘i, dan pandangan ini juga dianut oleh mayoritas ulama. Tetapi, menurut Abu Thayyib bin Salamah dan Abu Said Al-Ishthakhriy puasa seperti itu tidaklah sah. Sedangkan Al-Bandaniji juga meriwayatkan pandangan ini dari Ibnu Suraij. Dalil semuanya bersumber dari Al-Qur'an.”
Berbeda jika ada waktu untuk tidak tidur meski hanya sedikit, maka para ulama sepakat puasanya tetap sah. Imam an-Nawawi melanjutkan (6/384):
وَاَجْمَعُوا عَلَى اَنَّهُ لَوْ اسْتَيْقَظَ لَحْظَةً مِنَ النَّهَارِ وَنَامَ بَاقِيهِ صَحَّ صَوْمُهُ
Artinya:
"Dan mereka (para ulama) telah bersepakat bahwa apabila seorang yang berpuasa bangun sebentar dari tidur di siang hari, kemudian tidur lagi, maka sah puasanya.”
Kendati tidur seharian saat berpuasa tidak membatalkan puasa berdasarkan pendapat mayoritas ulama, tetapi alangkah baiknya jika waktu bulan puasa digunakan untuk beribadah. Sayang sekali jika bulan panen pahala ini disia-siakan begitu saja.
Apalagi, tidur sepanjang hari juga bisa mengabaikan kewajiban seperti salat fardu lima waktu. Jangan sampai puasa dijadikan alasan untuk meninggalkan kewajiban lainnya.