Tidak Terpengaruh Efesiensi Anggaran, Sejumlah Daerah di Jawa Tengah Siapkan Program Mudik Gratis

1 week ago 14
Tidak Terpengaruh Efesiensi Anggaran, Sejumlah Daerah di Jawa Tengah Siapkan Program Mudik Gratis Terminal Mangkang, Semarang(MI/AKHMAD SAFUAN)

SEJUMLAH daerah di Jawa Tengah mempersiapkan mudik lebaran gratis bagi warganya yang  berada di perantauan, keterbatasan anggaran akibat adanya efesiensi tidak mempengaruhi meskipun ada upaya pemerintah daerah  menggandeng pihak lain.

Pemantauan Media Indonesia Jumat (7/3) sejumlah daerah di Jawa Tengah mulai mempersiapkan diri menghadapi mudik lebaran, upaya membantu warga berada di perantauan untuk pulang ke kampung halaman saat lebaran mendatang dilakukan dengan menyiapkan armada mudik gratis bagi warga di daerah masing-masing.

"Di tengah kondisi efesiensi anggaran, kita siapkan mudik gratis bagi warga daerah ini, saat ini kami masih melakukan koordinasi dengan BUMD maupun pihak lain," kata Bupati Blora Arief Rohman Jumat (7/3).

Meskipun belum dapat mengetahui secara pasti jumlah pemudik gratis maupun armada yang ajan disiapkan, menurut Arief Rohman, langkah ini diambil mengingat warga yang berada di perantauan sebagian juga masih mengalami kesulitan ekonomi, sehingga upaya dilakukan oleh pemerintah daerah untuk membantu mereka. "Mereka rindu kampung halaman, meskipun ekonomi terbatas," imbuhnya.

Koordinator Mudik Gratis Kota Semarang Nur Yustisani mengatakan dalam upaya membantu warga di perantauan untuk dapat pulang ke kampung halaman saat lebaran Idul Fitri mendatang, disiapkan 12 armada bus dari Pemkot Semarang dengan kapasitas 600 penumpang, namun dari kuota tersedia tersebut kini telah habis terpesan.

"Untuk saat ini hanya tersedia kuota sebanyak 600 kursi, tapi sudah ludes terpesan dan uaminmasih berupaya menambah armada lagi agar dapat memperbanyak program mudik gratis ini," ujar Nur Yustisani.

Hal serupa juga diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang Drupodo bahwa guna meringankan beban warga berasal dari daerah ini di perantauan, tahun ini Pemerintah Kabupaten Rembang menyediakan empat unit bus dengan total kapasitas 200 penumpang. "Jumlah ini meningkat dibanding tahun sebelumnya yang hanya menyediakan tiga unit bus," tambahnya.

Meskipun sudah ditambah jumlah armada, demikian Drupodo, program mudik gratis bekerja sama dengan Himpunan Keluarga Rembang (HKR) di Jakarta dan Cah Perantauan Rembang (CPR) tersebut sudah ludes habis terpesan. 

Sementara itu Pj Sekretaris Daerah Kendal Agus Dwi Lestari menuturkan dalam upaya membantu warga Kendal di perantauan, pemerintah daerah menyediakan tujuh armada bus untuk mudik dan dua bus untuk arus balik.

Meskipun ada efesiensi anggaran tahun 2025 ini, lanjut Agus Dwi Lestari, program mudik gratis dibiayai menggunakan dana APBD masih tetap berlangsung, karena berdasarkan penghitungan tidak terpengaruh terhadap efesiensi anggaran tersebut. "Sampai saat ini anggaran di APBD masih disediakan," ungkapnya. (H-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |