Teuku Ryan Harap Moana Pandai Bergaul, Ini Cara Mendidik Anak agar Pandai Bergaul

7 hours ago 4
Teuku Ryan Harap Moana Pandai Bergaul, Ini Cara Mendidik Anak agar Pandai Bergaul Teuku Ryan dan anaknya Moana.(Dok. Instagram Teuku Ryan)

CUT Raifa Aramoana atau Moana, putri dari Ria Ricis dan mantan suaminya, Teuku Ryan sering menjadi perhatian publik dengan setiap kali videonya viral di media sosial. Banyak netizen yang menilai bahwa Moana merupakan anak yang sopan.

Salah satunya ketika anak berusia dua tahun tersebut menolak dengan halus dan sopan ajakan dari penggemar untuk berfoto bersama. Moana menolak dengan halus karena sedang makan.

Ryan senang melihat Moana yang memiliki  sikap yang ramah. Selain itu, Ryan juga terlihat membawa Moana ke acara-acara yang ia ikuti, salah satunya seperti menghadiri gala premiere film. Hal ini diharapkan Moana bisa semakin terbiasa berhadapan dengan banyak orang dan pandai bergaul.

Terlepas dari hal tersebut, bagaimana cara mendidik anak agar pandai bergaul dengan siapapun? Simak sebagai berikut, seperti dilansir dari berbagai sumber.

1. Bertemu dengan Banyak Orang

Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mendidik anak agar mudah bergaul dengan siapa saja ialah dengan sering mengajak anak bertemu dengan banyak orang, baik dengan teman sebayanya atau orang dewasa.

Seperti yang dilakukan Ryan dengan mengajak Moana menghadiri gala premier film yang juga dihadiri oleh orang dewasa. Selain itu, orangtua bisa mengundang teman-teman sebaya anak untuk main ke rumah.

Orangtua bisa membuat drama-dramaan di rumah untuk mengajarkan etika pergaulan pada mereka. Pilihan lainnya dengan bermain tamu-tamuan.

2. Bangun Rasa Percaya Diri

Apabila kamu memiliki anak yang pemalu, kamu bisa mendidik anak dengan menunjukkan padanya tentang bagaimana cara memperkenalkan diri kepada orang lain. Seperti misalnya saat makan di restoran, bantu anak untuk bisa menyampaikan pesanannya sendiri ke pelayan.

3. Bermain Role Play

Apabila seorang anak tidak memahami cara  untuk bermain bersama teman-temannya, orangtua bisa membantu anak dengan cara bermain dengan boneka dan role play.

Orangtua bisa membuat cerita yang menggambarkan kondisi yang dirasakan anak. Kemudian orangtua bisa membantu anak mencari jalan keluar atas situasi sulit yang dialami anak tanpa adanya ikut campur langsung saat anak bertemu teman-temannya. Hal ini akan membantu anak untuk mudah bergaul nantinya.

4. Tanyakan Apakah Ada Rasa Tidak Nyaman

Perasaan tidak nyaman bisa membuat anak menjadi sosok yang pendiam dan sulit bergaul. Orangtua bisa mencoba mengajak anak mengobrol tentang apakah ada rasa ketidaknyamanan yang dirasakan saat bersama teman-temannya.

Apabila ada, orangtua bisa membantu anak  mengatasi ketidaknyamanannya. Selain itu, semangati anak kembali untuk bisa bermain lagi bersama teman-temannya. (Medicaltoday/Klikdokter/H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |