Tersingkir dari Liga Champions, Aston Villa tidak Patah Semangat

5 hours ago 1
Tersingkir dari Liga Champions, Aston Villa tidak Patah Semangat Pelatih Aston Villa Unai Emery.(Tangkapan layar)

DIKALAHKAN dengan skor tipis oleh Paris Saint-Germain (PSG) di babak perempat final Liga Champions, Aston Villa kini fokus untuk kembali ke kompetisi klub papan atas Eropa tahun depan.

Aston Villa, menang 3-2 lawan PSG pada Rabu (16/4) di Villa Park. Akan tetapi, pada leg pertama mereka kalah 1-3 lawan PSG dengan agregat akhir 5-4.

"Saya sangat bangga dengan semua yang kami lakukan di Liga Champions," kata pelatih Villa, Unai Emery dikutip dari Channel News Asia.

Villa berada di urutan ketujuh di Liga Inggris, namun hanya terpaut satu poin dari posisi kelima yang akan mengamankan tempat di Liga Champions lagi.

"Sekarang yang terpenting adalah kembali ke Eropa. Kompetisi yang paling penting adalah Liga Champions. Tantangan yang kami miliki untuk enam pertandingan terakhir (di Premier League) adalah mencoba dan mendapatkan Eropa dan Liga Champions," kata Emery.

Kebanggaannya atas penampilan kuat Villa, setelah absen selama empat dekade dari kompetisi elit Eropa, diwarnai dengan rasa frustrasi karena gagal melakukan kebangkitan yang luar biasa saat mereka nyaris mencetak gol keempat di Villa Park yang akan menyamakan kedudukan secara agregat.

"Kami hampir saja lolos. Masih ada sedikit lagi untuk melakukan yang lebih baik, untuk mencoba mendapatkannya," ujar Emery.

Senada dengan Emeey, kapten Aston Villa, John McGinn, yang mencetak gol pada pertandingan leg kedua lawan PSG, juga menggemakan sentimen tersebut.

"Kekecewaan yang jelas, namun saya bangga dengan rekan-rekan setim saya, bangga dengan klub. Kami telah melalui perjalanan yang panjang. Kami sangat, sangat dekat malam ini. Kami hanya gagal sedikit saja," kata McGinn.

"Kami memiliki peluang untuk membawa pertandingan ke babak perpanjangan waktu, tetapi kami harus bangga dengan cara kami bangkit melawan salah satu tim terbaik di dunia, untuk bertarung sampai akhir. Kami menginginkan lebih. Kami ingin kembali ke sini musim depan dan kami akan berusaha sebaik mungkin untuk melakukannya."

McGinn mengatakan bahwa para pemain memberikan segalanya melawan lawan yang luar biasa. "Kami tidak pernah menyerah. Itu adalah kekacauan, tetapi kami memberikan segalanya dan saya pikir setiap pendukung Aston Villa akan pergi dengan rasa bangga yang besar," katanya.

"Saya tidak pernah bermain melawan Real Madrid atau Barcelona, tetapi dalam karier saya, mereka (PSG) adalah tim terbaik yang pernah saya hadapi. Saya sudah semakin tua dan saya tentu tidak ingin bermain melawan mereka setiap pekan." (Ndf/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |