Telkomsel Dorong UKM Percepat Adopsi Teknologi Kecerdasan Buatan

4 hours ago 4
Telkomsel Dorong UKM Percepat Adopsi Teknologi Kecerdasan Buatan Telkomsel menutup program CSR, DCE ke-4 di Bandung, Jawa Barat.(Dok.Telkomsel Jabar)

TELKOMSEL menutup rangkaian program Corporate Social Responsibility (CSR) Digital Creative Entrepreneurs (DCE) ke-4 melalui gelaran DCE Summit 2025 di Bandung, Jawa Barat. 

Dengan mengusung tema AI for #AdvancingLocals, konferensi sekaligus ruang kolaborasi ini diharapkan bisa mempercepat adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) di sektor usaha kecil-menengah (UKM), dengan menghadirkan sesi berbagi wawasan, demonstrasi teknologi dan jejaring bisnis. 

Pada puncak acara, Telkomsel menobatkan UKM Seed Paper Indonesia berbasis di Jakarta Timur sebagai Best of the Best di DCE ke-4. Sebelum memasuki puncak acara, 12 UKM telah dipilih sebagai finalis DCE ke-4, di antaranya terdapat 5 UKM dari Jawa Barat (Jabar) yakni kun anta! (Bandung), Poppetite.co (Bandung), Rumah Sandal Geulis (Bandung), KEYTABEE (Cianjur), EcoPlastID (Bandung).

General Manager Consumer Business Region Jawa Barat Telkomsel, Erwin Tandra Saragih kemarin menyatakan, Telkomsel terus mendorong digitalisasi UKM melalui DCE dan tahun ini fokus kami adalah pemanfaatan AI untuk meningkatkan daya saing mereka. 

"Kami berharap dukungan adopsi teknologi terkini bisa semakin mempercepat pertumbuhan UKM, termasuk di Jabar. Melalui program ini Telkomsel juga mendukung target ekonomi nasional, sejalan dengan misi Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia dan visi Indonesia Emas 2045," ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (8/7).

Menurut Erwin, perjalanan Program DCE ke-4 Rangkaian program DCE ke-4 dimulai dengan seremoni Kick-off di Bandung pada 19 Desember 2024, dilanjutkan Roadshow ke Malang, Medan dan Makassar sepanjang Januari hingga Februari 2025. Dari 2.600 lebih UKM yang mendaftar, 400 pelaku usaha terpilih mengikuti tahap Onboarding untuk belajar dan berkreasi di ekosistem digital. 

"Proses seleksi berikutnya mengerucutkan jumlah peserta menjadi 32 UKM, yang telah mempresentasikan rencana ekspansi digitalnya pada sesi Pitching Tracks di empat kategori Food & Beverage (F&B), Fashion, Craft dan Personal Care," jelasnya.

Erwin menambahkan, adapun tahap Bootcamp Academy berlangsung secara tatap muka di Bandung pada 30 Juni hingga 2 Juli 2025. Selama tiga hari, 12 UKM finalis mendapatkan pendampingan langsung dari mentor industri, seperti Ghea Annisa (Tiasa Plant-Based), Iqbal Muslimin (Evermos), Pujo Laksono (Kazee) dan Fitria Vidyawati (MKS Shoes).

"Sepuluh produk dari masing-masing finalis dipromosikan melalui simulasi Live Shopping dan akun TikTok Key Opinion Leader (KOL) yang berkolaborasi dalam program ini," tuturnya.

DAMPAK BERKELANJUTAN
Erwin melanjutkan, dampak berkelanjutan berbasis ESG ini diluncurkan sejak 2021 dan telah menjangkau lebih dari 9.900 pelaku UKM di seluruh Indonesia, mencatatkan 682 alumni aktif dan mencetak 18 UKM unggulan yang kini menembus pasar nasional maupun internasional. 

Capaian ini memperkuat komitmen Telkomsel dalam menciptakan dampak nyata yang berkelanjutan bagi pemberdayaan UKM, khususnya melalui implementasi prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam berbagai lini operasional bisnisnya.

Adapun 12 UKM finalis DCE ke-4 yang mengikuti Bootcamp Academy adalah Track F&B  Romadu, Chocoletters, SarjanaChips. Track Fashion  Rumah Sandal Geulis, Keytabee, BayiKu.id Track Craft Seed Paper Indonesia, EcoPlastID, Blue by Astrid Track Personal Care  kun anta!, Poppetite.co, Flos Aurum.

Pada akhir Bootcamp Academy, Telkomsel menyeleksi empat UKM terbaik Romadu (F&B), BayiKu.id (Fashion), Seed Paper Indonesia (Craft), dan Flos AURUM (Personal Care), untuk mempresentasikan rencana ekspansi bisnis berbasis AI mereka pada sesi Final Pitching di DCE Summit 2025. Berdasarkan penilaian juri, Seed Paper Indonesia meraih predikat Best of the Best di DCE ke-4. (E-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |