
Film Pabrik Gula mendapat sambutan positif dari pasar internasional. Saat menggelar pemutaran perdana di bioskop AMC The Grove, Los Angeles, Amerika Serikat pada 26 Maret, film produksi MD Pictures itu memberikan pengalaman penuh ketegangan.
Penayangan Pabrik Gula di Amerika Serikat sekaligus menandai momen penting bagi perfilman Indonesia khususnya film horor yang mulai diperhitungkan di Hollywood. Sebelum Pabrik Gula, pada April 2024 MD Pictures juga sempat memboyong film Badarawuhi Di Desa Penari untuk gala premiere di Los Angeles, Amerika Serikat. Kala itu, MD Pictures bekerja sama dengan Lionsgate untuk menembus pasar internasional.
Selain Manoj Punjabi yang merupakan CEO dari MD Entertainment dan Awi Suryadi yang bertindak sebagai sutradara, beberapa pemeran film Pabrik Gula yang turut ke Amerika Serikat adalah Arbani Yasiz, Erika Carlina, Bukie B Mansyur, Arif Alfiansyah dan Benidictus Siregar. Beberapa tamu yang turut diundang dalam premiere Amerika tersebut adalah Sebastian Roché (1923), Carey Hayes (penulis skenario The Conjuring), serta Tara Reid (Dr. Quarantine), dan Colton Tran dari The Sex Lives of College Girls.
“Antisipasi masyarakat terhadap film Pabrik Gula di Indonesia sangatlah luar biasa, dan kami sangat bangga dapat membawa cerita ini ke penonton internasional. Penayangan perdana ini menandai sebuah langkah besar dalam membagikan sinema Indonesia kepada dunia,” kata Manoj Punjabi melalui sambungan telepon, Sabtu, (29/3).
“Syuting di pabrik gula sungguhan selama musim panen membuat keaslian ceritanya lebih menyeramkan. Kami bertujuan untuk menceritakan sebuah kisah yang terasa membumi secara budaya namun menghantui secara universal,” tambah Awi Suryadi, sang sutradara.
Setelah pemutaran film, Manoj Punjabi kemudian mengadakan pesta eksklusif di kediamannya di kawasan West Hollywood bersama para cast, rekan bisnis, dan teman-teman terdekat. Film Pabrik Gula juga dijadwalkan tayang di beberapa negara Asia Tenggara di antaranya Malaysia, Singapura, dan Brunei Darussalam. (H-1)