
KAPOLSEK Cimanggis Komisaris Jupriono, mengatakan sejumlah warga menyerahkan tiga remaja yang terlibat tawur di depan Stadion Mini Sukatani, Jalan Dongkal, Sukatani, Tapos, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (30/5) ke kantor polisi.
Jupriono menjelaskan pelaku tawur merupakan remaja dari kampung Pasar Deppen, Sukatani, Depok dengan remaja dari Gang Okasa, Pekapuran, Sukatani, Tapos, Depok.
"Benar, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB telah diamankan oleh warga dan telah ditemukan barang bukti di lokasi TKP berupa satu bilah golok dan satu buah mistar besi," katanya, Sabtu (31/5).
Tawur tersebut terjadi karena adanya saling ejek dan berlanjut dengan ajakan tawuran di media sosial Instragram dengan judul 'rear'.
"Dari pihak Gang Okasa berjumlah delapan orang dengan tiga motor sedangkan anak kampung Pasar Deppen berjumlah sembilan orang remaja dengan tiga motor," katanya.
Jupriono menyebutkan dari tawur yang berhasil dibubarkan oleh warga tersebut, tiga remaja berinisial DJH, 15, MSD, 15, dan RDC, 16 diamankan dan kemudian dibawa ke Polsek Cimanggis.
"Para remaja yang ditangkap masih di bawah umur dan masih berstatus sebagai pelajar, selain itu barang bukti yang diserahkan oleh warga adalah barang bukti yang sudah tercecer di lokasi," katanya.
Dia menambahkan, dalam kejadian tersebut untuk sementara tidak ada korban yang terluka akibat senjata tajam. "Akan tetapi mereka luka pada bagian lutut kaki dan tangan karena terjatuh setelah dibubarkan warga," jelasnya.
Sebelumnya, beredar video di media sosial Instagram melalui akun @infodepok yang merekam saat para pelaku hendak tawuran.
"Aksi tawuran pelajar berhasil digagalkan warga di Jalan Dongkal dekat Stadion Mini Sukatani, Tapos, Depok pada Jumat sore sekitar pukul 17.00 WIB," tulis akun tersebut.
Dalam video tersebut terlihat para warga mengamankan tiga remaja beserta barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi. (Ant/P-2)