
HUJAN deras menyebabkan sebuah tebing setinggi 10 meter longsor menutup jalan penghubung di Dusun Subang, Desa Darmacaang dan Desa Kujang, Kecamatan Cikoneng, Kabupaten Ciamis.
Peristiwa itu terjadi Rabu (19/2) sekitar pukul 16.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ciamis, Ani Supiani mengatakan, evakuasi material tanah longsor masih dilakukan dengan menggunakan alat manual. "Kami berusaha secepatnya melakukan pembersihan agar jalan bisa kembali normal."
Dia mengatakan, hujan deras juga menimbulkan tanah longsor di sejumlah lokasi. Di antaranya di depan SPBU Kecamatan Cimaragas. Berbagai upaya yang dilakukan oleh petugas BPBD supaya kejadian itu dapat ditanggulangi dan tidak menganggu pengguna jalan.
"Kami juga menerima laporan bencana berupa tanggul irigasi jebol hingga air meluap ke rumah warga. Air masih mengepung rumah warga, dan berbagai upaya masih dilakukan petugas BPBD, TNI, Polri, Tagana dengan menutup tanggul," ujarnya.
Menurutnya, bencana hidrometeorologi di Ciamis menimbulkan tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan pergerakan tanah. BPBD meminta agar masyarakat selalu tetap waspada ketika hujan turun. K
Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) puncak hujan akan terjadi Maret dan warga harus selalu waspada.
"Kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada karena intensitas hujan tinggi ini masih terjadi dan tentu semua harus meningkatkan kesiapsiagan. BPBD akan selalu melakukan edukasi kepada masyarakat terutamanya berkaitan dengan kewaspadaan," pungkasnya.