
Sebuah rumah milik warga di Jetis Kidul, Kecamatan Arjosari, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, rusak parah setelah diterjang longsor. Tanah longsor tejadi sejak Senin (24/2) siang dan berlanjut pada Selasa (25/2) dini hari.
Kapolsek Arjosari Ipda Ferry Ardiyanto mengungkapkan longsor menerjang rumah milik warga atas nama Surono. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
"Tidak ada korban. Pak Surono dan keluarga berhasil ke luar rumah dan menyelamatkan diri saat tebing di belakang tempat tinggal mereka mulai longsor," kata Ferry.
Longsor terjadi lantaran hujan deras yang mengguyur daerah tersebut. Hujan dengan intensitas tinggi mulai turun pada Senin (25/2) siang.
Pihak kepolisian bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pacitan dan instansi terkait segera dikerahkan untuk membersihkan material longsor. Namun mengingat posisi rumah yang berada di dekat tebing rawan longsor, pemilik rumah diminta untuk sementara mengosongkan tempat tinggalnya dan menyelamatkan barang-barang berharga.
"Kami sudah menyarankan agar penghuni rumah mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman. Keamanan warga tetap menjadi prioritas," tambah Ferry.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Pacitan dan sekitarnya. Sesuai data BMKG, pada Selasa (25/2) wilayah Pacitan diperkirakan mengalami hujan ringan dengan suhu berkisar antara 22 hingga 28 derajat Celsius dan kelembapan antara 74 persen hingga 98 persen.
Kondisi serupa diprediksi akan berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Kepala Pelaksana BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko mengingatkan warga yang tinggal di daerah rawan longsor agar lebih waspada, terutama saat curah hujan tinggi.
"Kami mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar tebing atau lereng untuk selalu berhati-hati dan segera melapor jika melihat tanda-tanda pergerakan tanah," tandasnya. (Ant/E-3)