
VICE President Professionalism Indonesia Marketing Association (IMA) Pusat, Ronny Liyanto, mengatakan dunia pemasaran saat ini semakin kompleks dan dinamis. Menurut dia, kondisi dunia yang sangat dinamis sekarang ini salah satunya akibat gejolak militer serta persaingan dagang, membutuhkan strategi yang jitu dalam pemasaran lokal dan global.
Kondisi itu membuat strategi pemasaran sangat dibutuhkan untuk terus dikembangkan oleh para tenaga pemasar di Tanah Air.
"Kami berharap, para lulusan ini dapat mengisi kekosongan tenaga pemasar handal, yang sangat dibutuhkan dalam persaingan bisnis global saat ini, untuk itulah dibutuhkan tenaga pemasar handal yang bisa berkiprah di dalam negeri serta global," kata Ronny, melalui keterangan tertulisnya, terkait kegiatan pemberian gelar Certified Professional Marketer (CPM) Asia pada 41 profesional dari berbagai kota di Indonesia, Rabu, (28/5).
Ronny mengatakan, CPM (Asia) merupakan sertifikasi tertinggi bagi pemasar di Asia yang dikeluarkan oleh Asia Marketing Federation (AMF) dan diakui oleh 17 negara di kawasan. Gelar ini juga telah disandang oleh sejumlah eksekutif terkemuka di Indonesia.
Sebagai bagian dari rangkaian acara, digelar pula talkshow bertajuk "Social Media and Big Data in Modern Marketing" yang menghadirkan dua pembicara inspiratif: Daniel Hartono (Chief Marketing Officer FIF Group) dan Marvin Mahadharma (Head of tSurvey Telkomsel). Keduanya memberikan wawasan seputar pemanfaatan teknologi digital dan data dalam strategi pemasaran masa kini.
"Dengan semangat kolaborasi dan peningkatan kompetensi, kami terus berkomitmen mencetak pemasar-pemasar unggul yang mampu bersaing di kancah regional dan global," katanya. (H-3)