1 day ago
6
Simon Cowell ungkap harapannya agar sang putra, Eric, bisa mengikuti jejaknya sebagai produser dan kreator televisi seperti dalam America’s Got Talent.(Instagram)
SIMON Cowell mengaku bahagia bila putranya Eric, 11, bisa mengikuti jejaknya. Pencipta America’s Got Talent ini berbagi cerita kepada PEOPLE bagaimana ia menyeimbangkan berbagai perannya sebagai juri, produser eksekutif acara, dan ayah.
“Aku sudah melihat perkembangan acara ini selama bertahun-tahun, bagaimana semuanya menjadi lebih besar, lebih baik, dan lebih kreatif. Dan itu adalah perasaan yang sangat menyenangkan saat kamu menyadarinya,” kata Cowell tentang AGT. “Kami selalu bilang bahwa ini adalah pekerjaan terbaik di dunia.”
“Aku sekarang memikirkan 20 tahun ke depan acara ini — akan dibawa ke mana selanjutnya?” lanjutnya. “Dan karena acara ini begitu terbuka untuk siapa saja, aku benar-benar merasa bahwa, entah itu aku atau Eric, putraku, kalian mungkin akan berbincang dengan kami 20 tahun dari sekarang dan berkata, ‘Jadi, bagaimana perayaan ulang tahun ke-40?’ Karena aku tidak bisa membayangkan acara ini tidak tayang.”
Ketika ditanya apakah Eric ingin mengikuti jejak ayahnya, Cowell belum terlalu yakin. “Aku belum benar-benar membahasnya. Aku baru memberi isyarat saja,” katanya. “Untungnya, seperti aku, dia menyukai acara seperti ini, itu sudah menjadi awal yang bagus. Aku rasa dia akan jadi produser yang hebat.”
Cowell juga mengakui Eric “lebih pemalu” dibanding dirinya. “Aku rasa dia belum akan nyaman tampil di depan kamera, tapi itu bisa saja berubah. Aku tidak tahu.”
“Tapi jika dia ingin jadi produser, aku pasti akan mendukungnya,” tambah Cowell. “Aku akan sangat senang. Itu akan jadi impianku.”
Level talenta
Sampai hari itu tiba, Cowell mengaku masih sibuk bekerja di AGT. Ia menyatakan setiap tahun “level talenta para peserta semakin meningkat dibanding saat pertama kali kita mulai.”
“Kalau aku merasa tidak lagi seperti itu, aku akan berkata, ‘Ya sudah, kita sudah menjalani waktu yang luar biasa, terima kasih banyak.’ Tapi setiap selesai satu musim, aku selalu berpikir, ‘Aku tidak sabar melihat siapa yang akan tampil musim depan’... itulah yang masih memotivasiku, dan aku masih sangat menikmatinya,” katanya.
“Jadi untuk saat ini, aku sudah merancang beberapa tahun ke depan untuk tetap melakukan ini, dan aku rasa aku akan merindukannya kalau berhenti. Aku tidak akan bohong,” tambah Cowell. “Memang kadang kita bekerja sangat lama dan merasa lelah, tapi saat aku menonton ulang acaranya dan ternyata hasilnya luar biasa, aku merasa, ‘Ya, aku akan merasa sangat kehilangan jika aku tidak melakukan ini.’”
Perubahan
Cowell juga mengakui telah banyak berubah selama bertahun-tahun, terutama sejak kehadiran Eric, dan perubahan pribadi itu sangat membantunya dalam acara.
“Kamu mulai sadar bahwa ada hal-hal yang lebih penting dibanding kariermu. Aku tahu ini terdengar klise, tapi memang itulah kenyataannya. Kalau aku tidak berada di titik kehidupanku seperti sekarang, aku rasa hidup akan terasa kosong,” ungkapnya.
“Mungkin aku tidak akan mengeluh, tapi aku tidak akan menjadi orang yang sama. Aku benar-benar telah berubah sejak menjadi seorang ayah. Perubahannya besar.”
“Menjadi juri di AGT terasa lebih mudah sejak aku menjadi ayah, karena ketika Eric mulai tumbuh... aku mulai menilai penampilan para peserta dari sudut pandangnya, berpikir, ‘Apakah dia akan menyukai ini?’” lanjut Cowell. “Karena kamu ingin anakmu dan teman-temannya menyukai acara ini.”
“Dan saat dia datang bersama teman-temannya, mereka benar-benar bersenang-senang,” tambahnya. “Dan itu adalah perasaan yang luar biasa.” (People/Z-2)
