
Sholat Tahajud, ibadah sunnah yang dikerjakan di sepertiga malam terakhir, memiliki keutamaan yang luar biasa. Mengerjakannya secara rutin dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghapus dosa, serta membuka pintu rezeki dan keberkahan. Melaksanakan sholat sunnah ini membutuhkan niat yang tulus dan pemahaman tata cara yang benar agar ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah SWT. Berikut panduan lengkap sholat Tahajud 2 rakaat yang mudah dipahami dan diamalkan.
Niat Sholat Tahajud
Niat merupakan ruh dari setiap ibadah. Niat sholat Tahajud diucapkan dalam hati, namun melafalkannya secara lisan juga diperbolehkan untuk memantapkan hati. Berikut lafal niat sholat Tahajud:
Usholli sunnatat tahajjudi rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat sholat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah Ta'ala.
Niat ini diucapkan sebelum takbiratul ihram, yaitu mengangkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucapkan Allahu Akbar.
Tata Cara Sholat Tahajud 2 Rakaat
Sholat Tahajud dikerjakan minimal 2 rakaat dan tidak ada batasan maksimalnya. Namun, umumnya dikerjakan dalam bilangan genap, seperti 2, 4, 6, 8, atau 12 rakaat. Berikut tata cara sholat Tahajud 2 rakaat:
- Rakaat Pertama:
- Niat sholat Tahajud.
- Takbiratul ihram (mengangkat kedua tangan sejajar telinga sambil mengucapkan Allahu Akbar).
- Membaca doa iftitah.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek Al-Quran (dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas).
- Ruku' (membungkukkan badan dengan kedua tangan memegang lutut sambil mengucapkan Subhana rabbiyal 'adzimi wabihamdih).
- I'tidal (bangkit dari ruku' sambil mengucapkan Sami'allahu liman hamidah).
- Sujud (meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung kaki di lantai sambil mengucapkan Subhana rabbiyal a'la wabihamdih).
- Duduk di antara dua sujud (duduk iftirasy sambil mengucapkan Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni).
- Sujud kedua (seperti sujud pertama).
- Rakaat Kedua:
- Bangkit dari sujud kedua.
- Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca surat pendek Al-Quran (dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas).
- Ruku' (seperti pada rakaat pertama).
- I'tidal (seperti pada rakaat pertama).
- Sujud (seperti pada rakaat pertama).
- Duduk di antara dua sujud (seperti pada rakaat pertama).
- Sujud kedua (seperti sujud pertama).
- Tasyahud akhir (duduk tawarruk sambil membaca bacaan tasyahud akhir).
- Salam (menoleh ke kanan dan ke kiri sambil mengucapkan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh).
Setelah salam, dianjurkan untuk membaca doa setelah sholat Tahajud.
Doa Setelah Sholat Tahajud
Doa setelah sholat Tahajud merupakan waktu yang mustajab untuk memohon kepada Allah SWT. Berikut salah satu contoh doa setelah sholat Tahajud:
Allahumma laka al-hamdu anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fihinn, wa laka al-hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fihinn, wa laka al-hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fihinn, wa laka al-hamdu anta al-haqqu wa wa'duka haqqun wa liqa'uka haqqun wa qauluka haqqun wal jannatu haqqun wan naru haqqun wan nabiyyuna haqqun wa Muhammadun shallallahu 'alaihi wa sallama haqqun was sa'atu haqqun. Allahumma laka aslamtu wa bika amantu wa 'alaika tawakkaltu wa ilaika anabtu wa bika khosamtu wa ilaika hakamtu faghfirli ma qaddamtu wa ma akhkhartu wa ma asrartu wa ma a'lantu anta al-muqaddimu wa anta al-mu'akhkhiru la ilaha illa anta au la ilaha ghairuka.
Artinya: Ya Allah, segala puji bagi-Mu, Engkau adalah penegak langit dan bumi dan segala isinya. Segala puji bagi-Mu, Engkau adalah raja langit dan bumi dan segala isinya. Segala puji bagi-Mu, Engkau adalah cahaya langit dan bumi dan segala isinya. Segala puji bagi-Mu, Engkau adalah Yang Maha Benar, janji-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar, firman-Mu benar, surga itu benar, neraka itu benar, para nabi itu benar, Muhammad SAW itu benar, dan hari kiamat itu benar. Ya Allah, kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku bertawakal, kepada-Mu aku kembali, dengan-Mu aku berdebat, dan kepada-Mu aku berhukum. Maka ampunilah dosa-dosaku yang telah lalu dan yang akan datang, yang aku sembunyikan dan yang aku tampakkan. Engkaulah yang Maha Mendahulukan dan Engkaulah yang Maha Mengakhirkan. Tidak ada Tuhan selain Engkau atau tidak ada Tuhan selain-Mu.
Selain doa di atas, Anda juga bisa memanjatkan doa-doa lain sesuai dengan kebutuhan dan keinginan Anda. Perbanyaklah memohon ampunan, rahmat, dan hidayah dari Allah SWT.
Waktu Terbaik Mengerjakan Sholat Tahajud
Waktu terbaik untuk mengerjakan sholat Tahajud adalah di sepertiga malam terakhir. Sepertiga malam terakhir dihitung dari waktu Isya hingga waktu Subuh. Misalnya, jika waktu Isya pukul 19.00 dan waktu Subuh pukul 04.00, maka sepertiga malam terakhir adalah antara pukul 01.00 hingga 04.00. Pada waktu ini, Allah SWT turun ke langit dunia untuk mengabulkan doa-doa hamba-Nya yang memohon kepada-Nya.
Namun, jika Anda kesulitan bangun di sepertiga malam terakhir, Anda bisa mengerjakan sholat Tahajud setelah bangun tidur di malam hari, meskipun hanya sebentar. Yang terpenting adalah niat dan keikhlasan dalam beribadah.
Keutamaan Sholat Tahajud
Sholat Tahajud memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT: Sholat Tahajud adalah salah satu cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan bangun di malam hari untuk beribadah, kita menunjukkan kecintaan dan ketaatan kita kepada-Nya.
- Menghapus dosa: Sholat Tahajud dapat menghapus dosa-dosa kecil yang kita lakukan sehari-hari. Dengan memohon ampunan kepada Allah SWT di waktu yang mustajab, dosa-dosa kita akan diampuni.
- Membuka pintu rezeki dan keberkahan: Sholat Tahajud dapat membuka pintu rezeki dan keberkahan dalam hidup kita. Dengan memohon kepada Allah SWT di waktu yang mustajab, rezeki kita akan dilancarkan dan hidup kita akan diberkahi.
- Meningkatkan kualitas diri: Sholat Tahajud dapat meningkatkan kualitas diri kita. Dengan bangun di malam hari untuk beribadah, kita melatih kedisiplinan, kesabaran, dan keikhlasan.
- Mendapatkan ketenangan hati: Sholat Tahajud dapat memberikan ketenangan hati. Dengan beribadah kepada Allah SWT di waktu yang sunyi, hati kita akan menjadi tenang dan damai.
- Dijamin masuk surga: Orang yang rutin mengerjakan sholat Tahajud dijanjikan masuk surga oleh Allah SWT.
Selain keutamaan-keutamaan di atas, sholat Tahajud juga dapat memberikan manfaat kesehatan bagi tubuh kita. Dengan bangun di malam hari, kita melatih tubuh kita untuk lebih sehat dan bugar.
Tips Agar Istiqomah Mengerjakan Sholat Tahajud
Agar bisa istiqomah mengerjakan sholat Tahajud, berikut beberapa tips yang bisa Anda lakukan:
- Niat yang kuat: Niatkan dalam hati untuk mengerjakan sholat Tahajud secara rutin karena Allah SWT.
- Tidur lebih awal: Usahakan untuk tidur lebih awal agar bisa bangun di sepertiga malam terakhir.
- Pasang alarm: Pasang alarm untuk mengingatkan Anda waktu sholat Tahajud.
- Berwudhu sebelum tidur: Berwudhu sebelum tidur dapat membantu Anda bangun lebih mudah di malam hari.
- Berdoa sebelum tidur: Berdoa sebelum tidur agar Allah SWT memudahkan Anda untuk bangun di malam hari.
- Ajak teman atau keluarga: Ajak teman atau keluarga untuk mengerjakan sholat Tahajud bersama agar lebih semangat.
- Jangan menunda-nunda: Jangan menunda-nunda untuk mengerjakan sholat Tahajud. Segera bangun dan berwudhu ketika alarm berbunyi.
- Berikan hadiah pada diri sendiri: Berikan hadiah pada diri sendiri setiap kali Anda berhasil mengerjakan sholat Tahajud secara rutin.
- Jangan menyerah: Jika Anda gagal bangun di malam hari, jangan menyerah. Coba lagi di malam berikutnya.
- Perbanyak membaca Al-Quran: Memperbanyak membaca Al-Quran dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, sehingga kita lebih termotivasi untuk mengerjakan sholat Tahajud.
Kesimpulan
Sholat Tahajud adalah ibadah sunnah yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Dengan mengerjakan sholat Tahajud, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghapus dosa, membuka pintu rezeki dan keberkahan, meningkatkan kualitas diri, mendapatkan ketenangan hati, dan dijanjikan masuk surga. Oleh karena itu, mari kita biasakan untuk mengerjakan sholat Tahajud secara rutin agar kita mendapatkan keutamaan-keutamaan tersebut. Semoga panduan ini bermanfaat dan membantu Anda dalam melaksanakan sholat Tahajud dengan benar dan khusyuk. Aamiin ya rabbal 'alamin.
Variasi Bacaan Surat dalam Sholat Tahajud
Meskipun dianjurkan membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, atau An-Nas setelah Al-Fatihah, Anda sebenarnya bebas memilih surat pendek lainnya yang Anda hafal. Variasi bacaan surat ini dapat membantu Anda agar tidak bosan dan lebih menghayati makna dari ayat-ayat Al-Quran yang Anda baca. Beberapa contoh surat pendek yang bisa Anda baca antara lain:
- Surat Al-Kautsar
- Surat Al-Asr
- Surat Al-Humazah
- Surat Al-Fil
- Surat Quraisy
- Surat Al-Ma'un
- Surat Al-Kafirun
- Surat An-Nasr
- Surat Al-Lahab
Anda juga bisa membaca ayat-ayat Al-Quran yang Anda sukai atau yang memiliki makna yang mendalam bagi Anda. Yang terpenting adalah Anda membaca dengan tartil (perlahan dan jelas) dan memahami maknanya.
Adab Sebelum dan Sesudah Sholat Tahajud
Selain tata cara sholat Tahajud yang benar, ada juga adab-adab yang perlu diperhatikan sebelum dan sesudah melaksanakan sholat Tahajud. Adab-adab ini bertujuan untuk menyempurnakan ibadah kita dan mendapatkan ridha Allah SWT.
Adab Sebelum Sholat Tahajud:
- Membersihkan diri: Mandi atau berwudhu sebelum tidur.
- Memakai pakaian yang bersih dan rapi: Usahakan memakai pakaian yang bersih dan rapi saat sholat Tahajud.
- Menghilangkan kotoran dan najis: Pastikan tempat sholat bersih dari kotoran dan najis.
- Menghadap kiblat: Menghadap kiblat dengan khusyuk.
- Menjaga hati dan pikiran: Jaga hati dan pikiran agar tetap fokus dan khusyuk saat sholat.
Adab Sesudah Sholat Tahajud:
- Membaca doa: Membaca doa setelah sholat Tahajud dengan khusyuk dan penuh harap.
- Beristighfar: Memperbanyak istighfar untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan.
- Bersyukur: Bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat dan karunia yang telah diberikan.
- Memperbanyak dzikir: Memperbanyak dzikir untuk mengingat Allah SWT.
- Membaca Al-Quran: Membaca Al-Quran untuk menambah ilmu dan keimanan.
- Menjaga lisan dan perbuatan: Menjaga lisan dan perbuatan agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh Allah SWT.
Dengan memperhatikan adab-adab ini, diharapkan sholat Tahajud kita akan lebih sempurna dan diterima oleh Allah SWT.