
Dalam kehidupan seorang Muslim, sholat Ashar menempati posisi penting sebagai salah satu dari lima sholat fardhu yang wajib ditunaikan setiap hari. Ibadah ini bukan sekadar rutinitas, melainkan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan, serta meraih ketenangan batin. Menunaikan sholat Ashar tepat waktu memiliki keutamaan yang besar, sebagaimana yang telah dijanjikan dalam Al-Quran dan hadis. Oleh karena itu, pemahaman yang benar mengenai tata cara sholat Ashar menjadi sangat krusial bagi setiap Muslim agar ibadah yang dilakukan sah dan diterima oleh Allah SWT.
Waktu Pelaksanaan Sholat Ashar
Penentuan waktu sholat Ashar memiliki kekhususan tersendiri dalam fiqih Islam. Secara umum, waktu Ashar dimulai ketika bayangan suatu benda telah melebihi panjang benda itu sendiri, setelah dikurangi dengan panjang bayangan saat matahari berada tepat di atas benda tersebut (waktu zawal). Para ulama berbeda pendapat mengenai kapan tepatnya waktu Ashar berakhir. Sebagian berpendapat bahwa waktu Ashar berakhir ketika matahari mulai menguning, sementara sebagian lainnya berpendapat bahwa waktu Ashar masih berlangsung hingga matahari terbenam. Namun, mayoritas ulama sepakat bahwa menunda sholat Ashar hingga mendekati waktu Maghrib tanpa alasan yang syar'i adalah perbuatan yang makruh dan sebaiknya dihindari. Idealnya, sholat Ashar ditunaikan segera setelah masuk waktunya, sebagai bentuk ketaatan dan penghormatan terhadap perintah Allah SWT.
Syarat Sah Sholat Ashar
Agar sholat Ashar yang kita lakukan sah dan diterima oleh Allah SWT, terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi. Syarat-syarat ini meliputi:
- Islam: Orang yang melaksanakan sholat harus beragama Islam.
- Baligh dan Berakal: Sholat wajib bagi orang yang sudah baligh (dewasa) dan berakal sehat.
- Suci dari Hadats: Sebelum melaksanakan sholat, seseorang harus suci dari hadats kecil maupun hadats besar. Hadats kecil dapat dihilangkan dengan berwudhu, sedangkan hadats besar mengharuskan mandi wajib.
- Menutup Aurat: Aurat harus ditutup dengan pakaian yang sesuai dengan ketentuan syariat. Bagi laki-laki, auratnya adalah antara pusar hingga lutut, sedangkan bagi perempuan adalah seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
- Menghadap Kiblat: Sholat harus dilakukan dengan menghadap ke arah kiblat, yaitu Ka'bah di Mekah.
- Masuk Waktu Sholat: Sholat harus dilaksanakan setelah masuk waktu yang telah ditentukan.
- Niat: Niat merupakan rukun sholat yang sangat penting. Niat harus dilakukan di dalam hati pada saat takbiratul ihram.
Rukun Sholat Ashar
Rukun sholat adalah bagian-bagian yang wajib dikerjakan dalam sholat. Jika salah satu rukun tidak dikerjakan, maka sholat tersebut tidak sah. Rukun sholat Ashar sama dengan rukun sholat fardhu lainnya, yaitu:
- Niat: Niat sholat Ashar dilakukan di dalam hati pada saat takbiratul ihram. Lafadz niatnya adalah: Ushalli fardhal 'ashri arba'a raka'atin mustaqbilal qiblati adaa'an lillahi ta'ala (Aku niat sholat fardhu Ashar empat rakaat menghadap kiblat karena Allah Ta'ala).
- Takbiratul Ihram: Mengucapkan Allahu Akbar sebagai tanda dimulainya sholat.
- Berdiri (bagi yang mampu): Sholat wajib dilakukan dengan berdiri, kecuali jika ada udzur syar'i yang membolehkan untuk duduk atau berbaring.
- Membaca Surat Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah pada setiap rakaat.
- Ruku': Membungkukkan badan dengan kedua tangan memegang lutut.
- I'tidal: Bangkit dari ruku' dengan membaca Sami'allahu liman hamidah (Allah mendengar orang yang memuji-Nya).
- Sujud: Meletakkan dahi, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan ujung jari kaki di atas lantai.
- Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk dengan tumit kaki kiri sebagai alas dan jari-jari kaki kanan menghadap kiblat.
- Tuma'ninah: Melakukan setiap gerakan sholat dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
- Tasyahud Akhir: Duduk dan membaca bacaan tasyahud akhir.
- Shalawat Nabi: Membaca shalawat untuk Nabi Muhammad SAW pada saat tasyahud akhir.
- Salam: Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri sebagai tanda berakhirnya sholat.
- Tertib: Melakukan rukun-rukun sholat secara berurutan.
Sunnah-Sunnah Sholat Ashar
Selain rukun-rukun yang wajib dikerjakan, terdapat pula sunnah-sunnah dalam sholat Ashar yang dianjurkan untuk dilakukan. Melaksanakan sunnah-sunnah ini akan menambah kesempurnaan sholat kita dan meningkatkan pahala yang kita peroleh. Beberapa sunnah dalam sholat Ashar antara lain:
- Mengangkat Tangan Saat Takbiratul Ihram: Mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga saat mengucapkan takbiratul ihram.
- Membaca Doa Iftitah: Membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram.
- Membaca Surat Pendek Setelah Al-Fatihah: Membaca surat pendek atau beberapa ayat Al-Quran setelah membaca surat Al-Fatihah pada rakaat pertama dan kedua.
- Membaca Tasbih Saat Ruku' dan Sujud: Membaca Subhana Rabbiyal 'Adzimi wa bihamdih (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung dan segala puji bagi-Nya) sebanyak tiga kali saat ruku' dan Subhana Rabbiyal A'la wa bihamdih (Maha Suci Tuhanku Yang Maha Tinggi dan segala puji bagi-Nya) sebanyak tiga kali saat sujud.
- Membaca Doa Qunut (bagi yang terbiasa): Membaca doa qunut pada rakaat terakhir sholat Ashar (menurut sebagian ulama).
- Membaca Dzikir Setelah Salam: Membaca dzikir setelah salam, seperti membaca tasbih, tahmid, takbir, dan istighfar.
Hal-Hal yang Membatalkan Sholat Ashar
Terdapat beberapa hal yang dapat membatalkan sholat Ashar, sehingga sholat tersebut menjadi tidak sah dan harus diulang. Beberapa hal yang membatalkan sholat antara lain:
- Berbicara dengan Sengaja: Berbicara dengan sengaja di luar bacaan sholat.
- Tertawa Terbahak-bahak: Tertawa terbahak-bahak hingga mengeluarkan suara.
- Makan dan Minum: Makan dan minum meskipun hanya sedikit.
- Bergerak Berlebihan: Bergerak dengan gerakan yang berlebihan dan tidak diperlukan dalam sholat.
- Berdehem dengan Sengaja: Berdehem dengan sengaja tanpa ada keperluan.
- Kentut: Mengeluarkan angin (kentut).
- Murtad: Keluar dari agama Islam.
- Terkena Najis: Terkena najis yang tidak dimaafkan.
- Meninggalkan Salah Satu Rukun Sholat: Meninggalkan salah satu rukun sholat dengan sengaja.
- Ragu-Ragu dalam Niat: Ragu-ragu dalam niat saat melaksanakan sholat.
Keutamaan Sholat Ashar
Sholat Ashar memiliki banyak keutamaan yang sangat besar bagi orang yang menunaikannya. Beberapa keutamaan sholat Ashar antara lain:
- Penghapus Dosa: Sholat Ashar dapat menghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan di antara sholat Dzuhur dan Ashar.
- Penyelamat dari Api Neraka: Orang yang menjaga sholat Ashar tidak akan masuk neraka.
- Mendapatkan Pahala yang Besar: Allah SWT akan memberikan pahala yang besar bagi orang yang menunaikan sholat Ashar tepat waktu.
- Mendekatkan Diri kepada Allah SWT: Sholat Ashar merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon ampunan-Nya.
- Mendapatkan Ketenangan Batin: Sholat Ashar dapat memberikan ketenangan batin dan kedamaian jiwa.
- Menjaga Diri dari Perbuatan Keji dan Munkar: Sholat Ashar dapat mencegah seseorang dari melakukan perbuatan keji dan munkar.
- Salah Satu Tanda Orang Beriman: Menjaga sholat Ashar merupakan salah satu tanda orang yang beriman kepada Allah SWT.
Tata Cara Sholat Ashar yang Benar
Berikut adalah tata cara sholat Ashar yang benar dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW:
- Berwudhu: Berwudhu dengan sempurna untuk menghilangkan hadats kecil.
- Berdiri Menghadap Kiblat: Berdiri menghadap kiblat dengan khusyuk dan tenang.
- Niat: Niat sholat Ashar di dalam hati.
- Takbiratul Ihram: Mengucapkan Allahu Akbar sambil mengangkat kedua tangan sejajar dengan bahu atau telinga.
- Membaca Doa Iftitah: Membaca doa iftitah.
- Membaca Surat Al-Fatihah: Membaca surat Al-Fatihah.
- Membaca Surat Pendek: Membaca surat pendek atau beberapa ayat Al-Quran.
- Ruku': Ruku' dengan membaca Subhana Rabbiyal 'Adzimi wa bihamdih sebanyak tiga kali.
- I'tidal: Bangkit dari ruku' dengan membaca Sami'allahu liman hamidah dan Rabbana lakal hamdu.
- Sujud: Sujud dengan membaca Subhana Rabbiyal A'la wa bihamdih sebanyak tiga kali.
- Duduk di Antara Dua Sujud: Duduk di antara dua sujud dengan membaca Rabbighfirli warhamni wajburni warfa'ni warzuqni wahdini wa'afini wa'fu 'anni.
- Sujud Kedua: Sujud kembali dengan membaca Subhana Rabbiyal A'la wa bihamdih sebanyak tiga kali.
- Bangkit untuk Rakaat Kedua: Bangkit untuk melaksanakan rakaat kedua dengan cara yang sama seperti rakaat pertama.
- Tasyahud Awal (pada rakaat kedua): Duduk untuk tasyahud awal dan membaca bacaan tasyahud awal.
- Bangkit untuk Rakaat Ketiga dan Keempat: Bangkit untuk melaksanakan rakaat ketiga dan keempat (hanya membaca Al-Fatihah).
- Tasyahud Akhir (pada rakaat keempat): Duduk untuk tasyahud akhir dan membaca bacaan tasyahud akhir serta shalawat Nabi.
- Salam: Mengucapkan salam ke kanan dan ke kiri.
- Berdoa dan Berdzikir: Berdoa dan berdzikir setelah salam.
Tips Agar Sholat Ashar Lebih Khusyuk
Kekhusyukan dalam sholat merupakan hal yang sangat penting agar sholat kita diterima oleh Allah SWT. Berikut adalah beberapa tips agar sholat Ashar kita lebih khusyuk:
- Persiapkan Diri dengan Baik: Berwudhu dengan sempurna, memakai pakaian yang bersih dan rapi, serta mencari tempat yang tenang dan nyaman untuk sholat.
- Fokus dan Konsentrasi: Hindari gangguan-gangguan yang dapat memecah konsentrasi, seperti suara bising atau pikiran yang melayang-layang.
- Pahami Makna Bacaan Sholat: Berusaha memahami makna dari setiap bacaan sholat, sehingga kita dapat meresapi dan menghayati setiap kata yang kita ucapkan.
- Hadapkan Hati kepada Allah SWT: Ingatlah bahwa kita sedang berhadapan dengan Allah SWT, Dzat Yang Maha Agung dan Maha Kuasa.
- Berdoa dengan Khusyuk: Berdoa dengan sungguh-sungguh dan memohon kepada Allah SWT agar diberikan kekhusyukan dalam sholat.
- Perbanyak Dzikir dan Istighfar: Perbanyak dzikir dan istighfar untuk membersihkan hati dari dosa-dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Jaga Pandangan: Jaga pandangan dari hal-hal yang dapat melalaikan kita dari mengingat Allah SWT.
- Tuma'ninah dalam Setiap Gerakan: Lakukan setiap gerakan sholat dengan tenang dan tidak tergesa-gesa.
Dengan memahami tata cara sholat Ashar yang benar, melaksanakan sunnah-sunnahnya, serta berusaha untuk khusyuk dalam sholat, kita berharap dapat meraih ridha Allah SWT dan mendapatkan pahala yang berlimpah. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua dalam meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah SWT. Aamiin.