
PARA kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) disebut sebagai garda terdepan yang berperan penting dalam upaya pembinaan dan pemberdayaan keluarga. Mereka memiliki peran krusial dalam membentuk fondasi bangsa lewat ketahanan keluarga, khususnya bagi anak-anak.
"PKK adalah fondasi bangsa yang dimulai dari unit terkecil, yakni keluarga dan berada tepat di garis terdepan pembinaam dan pemberdayaan keluarga," kata Selvi Ananda Gibran Rakabuming, dalam peringatan Puncak Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) ke-53 PKK, di Samarinda, Selasa, (8/7).
“Kader PKK turun langsung ke masyarakat memberi edukasi dan pendampingan tanpa mengenal lelah. Tujuan PKK yang meliputi 10 Program Pokok sudah mencakup seluruh aspek kehidupan,” tambah istri Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka tersebut.
Setiap Pokja PKK, lanjutnya, memiliki peran penting dalam membantu pemerintah. Mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga. Peran nyata PKK terlihat dalam penurunan angka stunting nasional, yang berhasil ditekan ke angka 19,8 persen di 2024, turun signifikan dari 21,5 persen di tahun sebelumnya.
Kader Posyandu
Salah satu kegiatan dari para kader PKK di masyarakat adalah program Posyandu. “Hasil luar biasa ini tak lepas dari kerja keras para kader di Posyandu,” kata Selvi.
Selain itu, di kesempatan itu Selvi juga mengapresiasi seluruh kader PKK dari seluruh Indonesia yang hadir memeriahkan puncak HKG ke-53 PKK di Kalimantan Timur.
"Ada yang naik kapal berjam-jam untuk sampai ke sini. Tepuk tangan untuk kader hebat dari seluruh Nusantara," sambutnya.
“HKG PKK ke-53 dan Rakernas ke-X ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali semangat pembaharuan, mengembangkan kreativitas, dan memberdayakan keluarga Indonesia agar lebih sehat, bahagia, makmur, dan sejahtera,” ujar Ketua TP PKK Provinsi Kaltim, Sarifah Suraidah Harum.
Di acara Puncak HKG PKK diberikan penyerahan Penghargaan Adhi Bhakti Utama kepada para kader PKK yang telah mengabdi selama puluhan tahun. Kegiatan ditutup dengan tari kolosal khas Kaltim oleh Yayasan Gubang Kutai Kartanegara, serta fashion show wastra Kalimantan Timur bertajuk Kerlap Puja Semesta. (Ant/H-3)