
CAMPAIGN #ForABetterWorld, platform aksi sosial, merayakan pencapaian lebih dari satu juta aksi sosial dalam membuka akses hibah, donasi, dan dukungan lainnya senilai miliaran rupiah bagi organisasi sosial. Selama lebih dari 10 tahun, gerakan ini menunjukkan cara aksi kolektif masyarakat dapat menciptakan dampak nyata dan membuka akses pendanaan bagi berbagai inisiatif sosial di seluruh Indonesia.
Founder Campaign #ForABetterWorld William Gondokusumo menyampaikan Campaign #ForABetterWorld memperkenalkan pendekatan baru yang menempatkan publik sebagai pusat pengambilan keputusan pendanaan. "Melalui model participatory grantmaking, setiap aksi pendukung turut menentukan organisasi mana yang akan menerima pendanaan," kata William.
Hal ini, kata dia, menjadikan Campaign #ForABetterWorld bukan sekadar platform, melainkan gerakan kolektif yang dibentuk oleh komunitasnya sehingga membuat dukungan lebih inklusif dan transparan.
Ia menerangkan angka-angka itu bukan hanya statistik, tetapi bukti nyata dampak kolektif keputusan publik yang terlibat dalam gerakan ini. "Kami percaya partisipasi masyarakat dalam menentukan pendanaan akan menciptakan dampak lebih relevan dan berkelanjutan. Ketika komunitas diberi peluang memilih, mereka merasa lebih terhubung, terlibat, dan bertanggung jawab pada perubahan yang mereka ciptakan,” ucapnya.
Ia menjelaskan selama satu dekade terakhir, lebih dari 100 kampanye diluncurkan di Campaign #ForABetterWorld.
Di antaranya, #TumbuhBersama oleh Bakti Pendidikan Djarum Foundation di Kudus, Jawa Tengah. Murid dari 50 sekolah secara kolektif melakukan 112.225 aksi untuk mendukung program Keterampilan Sosial dan Emosional (SES) dengan donasi Rp190 juta, dan Rp150 juta berupa hibah diberikan kepada lima sekolah terbaik oleh Bakti Pendidikan Djarum Foundation.
Selanjutnya, #EmpowerWomenSentani oleh SCash dan A Better World Foundation di Sentani, Papua. Sebanyak 6.825 aksi dari para supporters membuka akses donasi Rp50 juta untuk mendukung 10 wirausaha perempuan inspiratif. Tiga di antaranya menerima hibah tambahan Rp60 juta dari SCash, serta memperoleh pelatihan, pendampingan, dan promosi dari Kopernik dan Campaign.
Selanjutnya, #Friendship4Peace oleh PeaceGen Indonesia di Jawa Barat dan Sumatera. Lebih dari 124 organisasi Kebebasan Beragama atau Berkeyakinan (FoRB) mendaftar, dengan 20 organisasi terpilih untuk meluncurkan tantangan yang memobilisasi dukungan komunitas.
Mereka menghasilkan 13.881 aksi dan membuka akses donasi Rp149 juta. Enam organisasi terbaik menerima hibah Rp180 juta untuk menjalankan program Breaking Down the Wall dari PeaceGen Indonesia yang mendorong toleransi antaragama dan lintas budaya.
"Saat kami merayakan capaian ini, kami menyadari pekerjaan ini belum selesai. Campaign #ForABetterWorld tetap berkomitmen menyediakan ruang aman dan inklusif bagi semua orang untuk mengambil tindakan dan menciptakan perubahan."
"Kami mengundang mitra, pendukung, dan donatur untuk bergabung bersama kami dalam membangun dekade dampak berikutnya, saat tiap aksi berarti dan setiap suara dihargai," pungkas William. (H-2)