Sakit dan Meninggal Dunia, 30 Calon Haji Tasikmalaya Urung Berangkat

3 weeks ago 9
Situs Info Live Malam Akurat Terpercaya
Sakit dan Meninggal Dunia, 30 Calon Haji Tasikmalaya Urung Berangkat Persiapan pemberangkatan calon haji dari Kabupaten Bandung(DOK/PEMKAB BANDUNG)

Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Tasikmalaya menyelenggarakan manasik haji yang diikuti oleh 1.473 calon jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya di Gedung Islamic Center (IC).

Tahun ini, tercatat ada 30 calon jemaah haji batal berangkat dengan alasan sakit dan meninggal dunia.

Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Iin Ufairoh mengatakan, rangkaian manasik haji berlangsung selama dua hari. Kemenag sudah melakukan manasik untuk calon haji yang sudah masuk kuota kegiatan selama dua hari.

Manasik haji diikuti oleh 1.473 calon haji. Sebagian ada yang batal berangkat karena sakit permenan, sehingga tak bisa diberangkatkan. Sebagian meninggal dunia.

"Calhaj tidak hanya sakit, meninggal dunia, tapi ada yang mengundurkan diri dan batal berangkat. Tahun ini tercatat ada 30 orang. Manasik haji dilakukan sebagai bagian tahapan jelang keberangkatan. Jumlah calon haji yang melaksanakan manasik cukup banyak," kata Iin, Selasa (22/4).

Dia mengatakan calon haji dari Kabupaten Tasikmalaya terbagi dalam 4 kelompok terbang (kloter). Pemberangkatan akan dimulai pada 8 Mei 2025.

"Mudah-mudahan para calhaj kembali ke Tanah Air sebagai haji mabrur. Sesuai Undang-Undang nomor 8 tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, terdapat tiga aspek utama dalam pelaksanaan ibadah haji, yakni hak kewajiban jemaah, kuota dan biaya perjalanan," ujarnya.

Iin mengimbau para calon jemaah untuk selalu menjaga kesehatan agar dapat melaksanakan ibadah dengan baik. Salah satu yang diwaspadai ialah perbedaan cuaca maupun lingkungan di Arab Saudi yang cenderung panas.

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |