Sah, Prabowo Resmi Jadi Dewan Kehormatan PSSI

Presiden Prabowo Subianto berfoto bersama tim nasional sepak bola Indonesia seusai menyaksikan langsung pertandingan melawan Bahrain pada Selasa malam, 25 Maret 2025, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.( BPMI Setpres/Rusman)

PRESIDEN Prabowo Subianto resmi ditunjuk sebagai Dewan Kehormatan PSSI. Pengukuhan tersebut dilakukan dalam Kongres Biasa PSSI 2025 yang digelar di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Rabu (4/6).

"Beliau menerima, tadi Kongres PSSI memutuskan. Semua menerima. Ini yang saya sampaikan, kita dan pemerintah jalan seiring," kata Erick seperti dikutip Antara, Rabu (4/6).

Erick menjelaskan, kehadiran Prabowo sebagai Dewan Kehormatan mencerminkan sinergi antara federasi dan pemerintah dalam membangun sepak bola nasional. Ia menilai langkah ini sekaligus menjawab berbagai isu negatif soal hubungan PSSI dan pemerintah.

"Berapa kali PSSI kena intervensi pemerintah, apa benar pemerintah intervensi atau egosektoral dari bagian pemerintah ? Atau dibalik, kita sebagai federasi, perlu dana pemerintah. Ketika timnas bagus kita bilang itu PSSI, lupa pemerintah nyumbang," jelas dia.

Ia menekankan bahwa pembangunan sepak bola tidak bisa dilakukan oleh PSSI sendirian. Dukungan pemerintah, terlebih dari Presiden langsung, diyakininya akan memperkuat fondasi sepak bola nasional.

"Kalau pemerintah dan PSSI jalan seiring, apalagi Presiden sebagai pimpinannya, insya Allah isu-isu intervensi, isu-isu berpisah, ini kita bisa minimalisasi. Membangun sepak bola tidak mungkin PSSI sendiri," tambah dia.

Setelah resmi menjadi Dewan Kehormatan PSSI, Erick berharap agar Prabowo bisa hadir langsung mendukung tim nasional Indonesia yang akan berlaga melawan Tiongkok pada Kamis (5/6) pukul 20.45 WIB di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

Laga tersebut sangat krusial karena kemenangan akan membuka peluang besar bagi Indonesia untuk lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia. Saat ini, Indonesia menempati posisi keempat klasemen Grup C dengan sembilan poin, unggul tiga angka dari Bahrain dan Tiongkok yang berada di peringkat lima dan enam.

"Kita berdoa juga bapak Presiden hadir juga dalam pertandingan besok untuk nambah semangat kita dalam berjuang," kata Erick, yang baru berulang tahun ke-55 pada Jumat lalu tersebut.