
TAMPIL menekan sejak awal, Sabar/Reza menang dua gim langsung atas pasangan Chinese Taipei Liu Kuang Heng/Yang Po Han 21-11, 21-17 di perempat final turnamen BWF World Tour Super 1000 All England 2025.
Pada laga di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Jumat (14/3) itu, Sabar/Reza yang kini dilatih Hendra Setiawan itu, menekan lawan sejak awal. Sabar Reza unggul dalam waktu kurang dari 30 menit.
Sementara itu, Rehan/Gloria harus terhenti di perempat final. Mereka kalah dari unggulan kelima asal China Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin dua gim langsung 10-21, 14-21.
Meski gagal melangkah ke semifinal, Rehan dan Gloria tetap bersyukur atas pencapaian mereka di turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut. "Alhamdulillah, pertama-tama kami bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan hari ini, meskipun hasilnya tidak sesuai dengan harapan dan ekspektasi kami," ujar Rehan dalam keterangan tertulis usai pertandingan.
Gloria pun mengakui bahwa pertandingan kali ini cukup emosional baginya. "Saya berusaha melawan diri sendiri. Setelah tiga pekan berturut-turut bertanding, kondisi saya pasti menurun," ujarnya.
"Masuk perempat final sebenarnya sudah cukup bagus, tapi seharusnya kami bisa lebih baik lagi. Sebagai manusia, kita memang tidak bisa membatasi kemampuan sendiri. Itulah yang membuat saya tadi kurang bisa mengontrol emosi," tambah Gloria
Kekalahan ini membuat Rehan/Gloria harus menunda harapan meraih gelar juara pada musim 2025, setelah sebelumnya menjadi runner up di dua turnamen Super 300, yakni German Open 2025 dan Orleans Masters 2025.
Meski begitu, mereka tetap bertekad untuk bangkit dan tampil lebih baik di turnamen berikutnya. “Pekan depan kami masih ada tugas di Polish International Challenge. Kami ingin hasil terbaik, tentu saja ingin juara juga. Hari ini boleh bersedih, tapi besok harus kembali berlatih dan fokus ke turnamen itu," kata Rehan. (H-1)