Rel Terendam Banjir, Perjalanan Kereta Api Semarang-Surabaya Kembali Terganggu

6 days ago 8
Rel Terendam Banjir, Perjalanan Kereta Api Semarang-Surabaya Kembali Terganggu Jalur kereta api Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati di Kabupaten Grobogan terendam banjir, Minggu (9/3/2025).(MI/ Akhmad Safuan)

DAMPAK tanggul sungai jebol di Kabupaten Grobogan mengakibatkan rel kereta api Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati terendam banjir. Sebagian perjalanan kereta api Semarang - Surabaya yang melalui jalur itu dibatalkan dan sebagian lainnya dialihkan ke jalur lain.

Pemantauan Media Indonesia pada Minggu (9/3), jebolnya tanggul sungai berada di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan. Air pun melimpah dan merendam permukiman, sawah, jalan, hingga jalur kereta api Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati. "Tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan kembali jebol tadi pagi, seperti diprediksikan sebelumnya rel kereta api terendam dan tidak bisa dilewati kereta api," kata Hasan, warga Desa Baturagung, Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo membesarkan hal itu, akibat luapan Sungai Tuntang dari pukul 05.27 WIB, Minggu (9/3), dua jalur rel kereta api terendam banjir. Arus air juga dikatakan cukup deras sehingga jalur rel kereta api Stasiun Gubug-Stasiun Karangjati ditutup.

“Perjalanan KA khususnya yang melewati jalur tersebut baik dari Semarang menuju Surabaya maupun sebaliknya akan terganggu, sebagian dibatalkan dan sebagian dialihkan ke jalur lain, kami mohon maaf kepada pelanggan atas gangguan perjajanan kereta api ini," ujar Franoto Wibowo.

Berdasarkan data, ungkap Franoto Wibowo, untuk sementara ini pembatalan perjalanan kereta api dilakukan untuk KA 496 Kedung Sepur dan KA 495 Kedung Sepur. Sedangkan pengalihan perjalanan ke lintas Gambringan-Gundih dilakukan untuk KA 261 Blora Jaya, KA 99 Harina, dan KA 263 Ambarawa. "Kita juga telah mengerahkan puluhan petugas tanggap darurat dan berupaya jalur kereta api dapat segera ditangani dan perjalanan kereta api dapat normal kembali," tambahnya. (M-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |