Polri | CNN Indonesia
Senin, 10 Nov 2025 18:40 WIB
Komisi Percepatan Reformasi Polri menggelar rapat perdana di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/11). (Foto: Polri)
Jakarta, CNN Indonesia --
Komisi Percepatan Reformasi Polri menggelar rapat perdana di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, Senin (10/11). Pertemuan tersebut membahas sejumlah agenda strategis.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri sejak awal berkomitmen terbuka terhadap kritik dan masukan dari berbagai pihak.
Ia menyebut, evaluasi yang disampaikan publik merupakan bagian penting untuk mendorong perbaikan kinerja Korps Bhayangkara agar semakin profesional dan sesuai harapan masyarakat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pada prinsipnya, Polri tentunya selalu terbuka untuk menerima perbaikan, menerima evaluasi, karena kita juga tentunya ingin terus mewujudkan performa Polri. Sehingga Polri ini betul-betul bisa menjadi institusi yang mewujudkan apa yang bisa diharapkan oleh masyarakat," kata Sigit.
Sigit menyadari bahwa, Polri merupakan anak kandung dari reformasi. Sebab itu, masyarakat memiliki harapan lebih terhadap Korps Bhayangkara.
"Khususnya kita memahami bahwa Polri adalah hasil buah reformasi, sehingga tentunya harapan masyarakat pasca-reformasi bisa ditindaklanjuti oleh institusi Polri," ujar Sigit.
Lebih jauh, Sigit mengungkapkan, dalam kesempatan rapat perdana ini, jajaran Polri bakal dengan cepat merespons seluruh arahan maupun masukan dari Komisi Percepatan Reformasi.
"Kami di sini sebagai upaya untuk supaya bisa merespons cepat dan segera mengimplementasikan terkait dengan rekomendasi-rekomendasi yang nanti akan diberikan oleh Ketua Tim Reformasi kepada Bapak Presiden dan selanjutnya tentu harus kita tindaklanjuti," ujar Sigit.
(inh)

2 hours ago
1

















































