Rano akan Revitalisasi Museum Batik Tanah Abang Jakarta Pusat

6 days ago 10
Rano akan Revitalisasi Museum Batik Tanah Abang Jakarta Pusat Wkil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno.(ANTARA)

WAKIL Gubernur DKI Jakarta Rano Karno mengatakan pihaknya akan melakukan revitalisasi sejumlah lokasi kebudayaan yang ada di Jakarta, seperti museum batik di tanah abang, Jakarta Pusat. 

"Pasti (revitalisasi), Itu adalah salah satu tugas saya," ujarnya kepada awak media di Museum Wayang di kawasan Kota Tua Jakarta Barat, Sabtu (8/3). 

Menurutnya, dengan banyaknya revitalisasi bangunan bersejarah di Jakarta, bisa mempercepat perubahan Jakarta menjadi kota Global. Rano mengatakan, salah satu syarat menjadi kita global yakni memajukan kebudayaan. 

"Salah satu unsur kebudayaan terbesar adalah revitalisasi museum. Itu harus terus kita lakukan. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan, selain tetap menyajikan pola tradisional, kita juga harus menghadirkan pengalaman imersif,” imbuhnya.

Rano Karno atau biasa yang disapa Bang Doel itu meninjau Museum Wayang di kawasan Kota Tua yang sudah selesai direvitalisasi. Dalam kesempatan itu, ia mengajak para pelajar untuk berkunjung ke berbagai museum di Jakarta, khususnya Museum Wayang.

“Saya sangat mendukung jika anak-anak kita melakukan wisata edukasi ke Jakarta. Ayo, kita kunjungi tempat-tempat yang memberikan edukasi. Saya juga terkejut melihat Museum Wayang yang sekarang. Yuk, anak-anak Jakarta, mari kita berkunjung ke museum. Di sini ada Museum Wayang, pasti asyik,” ujarnya

Menurut Wagub Rano, Museum Wayang menawarkan informasi sejarah perwayangan dari masa ke masa, sekaligus memperlihatkan berbagai material yang digunakan dalam pembuatan wayang. Selain itu, museum ini kini punya wajah baru dengan ruang imersif dan permainan interaktif yang menarik.

“Saya jujur agak surprise karena begitu masuk, saya bertanya, ‘Hari ini berapa jumlah kunjungan? 100? Lebih? 200? Lebih? Ternyata, kunjungan harian bisa mencapai 1.500 orang. Itu luar biasa. Bahkan, pada akhir pekan, pihak museum kadang kewalahan melayani pengunjung. Ini menunjukkan bahwa kita punya destinasi wisata edukasi yang layak dikunjungi,” tuturnya. (H-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |