
PT Pupuk Indonesia (Persero) memberangkatkan 1.473 pemudik ke berbagai daerah pada kegiatan Program Mudik Bersama BUMN 2025. Dari jumlah itu, sebanyak 200 pemudik diberangkatkan anak perusahaannya PT Petrokimia Gresik.
Program ini merupakan inisiatif Kementerian BUMN dalam rangka membantu masyarakat melakukan perjalanan Mudik Lebaran secara gratis, aman dan nyaman menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi mengatakan bahwa keikutsertaan Pupuk Indonesia pada program Mudik Bersama BUMN 2025
merupakan wujud nyata Perusahaan mendukung kelancaran mudik Hari Raya Lebaran.
"Pupuk Indonesia melalui kegiatan TJSL (Tanggung Jawab Sosial Lingkungan) bersama Kementerian BUMN dan BUMN lainnya melepas mudik gratis selamat ke berbagai tujuan. Alhamdulillah ini bagian dari kegiatan berbagi berkah selama Ramadhan, mudah-mudahan kegiatan ini memberikan banyak manfaat," ujar Rahmad dalam keterangan di Jakarta, Jumat (28/3).
Pada saat yang sama, Pupuk Indonesia Grup menyelenggarakan Mudik Bersama BUMN di Kantor Pusat Pupuk Indonesia dan kantor anak perusahaan seperti PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Kalimantan Timur, PT Pupuk Kujang, PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, dan PT Pupuk Iskandar Muda.'Dalam program ini, Petrokimia Gresik memberangkatkan 200 orang.
Rahmad menyampaikan bahwa, mudik yang dilakukan karyawan Pupuk Indonesia Grup, termasuk Petrokimia Gresik memiliki misi khusus dengan menyapa keluarga petani di kampung halaman. Apalagi tujuan rute mudik bersama yang dilaksanakan Petrokimia Gresik ke arah sentra-sentra lumbung padi.
"Rute tujuan mudik dari Petrokimia Gresik ke daerah derah lumbung pangan di Jawa Timur. Menyambung silaturahmi dengan keluarga dan petani," ujarnya singkat.
Pemberangkatan di Gresik
Di Gresik, keberangkatan mudik bersama dilaksanakan oleh SVP Sekretaris Perusahaan Petrokimia Gresik, Adityo Wibowo mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, dari Gresik, Jumat (26/3). Terpisah, Dwi Satriyo menyampaikan bahwa, Petrokimia Gresik melalui program mudik bersama ini ingin turut berkontribusi pada terwujudnya mudik tenang dan menyenangkan sekaligus menekan kemacetan dan meminimalisasi angka kecelakaan di perjalanan.
"Kita tahu selama momen mudik, kepadatan volume kendaraan hampir terjadi di semua daerah. Hal ini yang biasanya memicu terjadinya kecelakaan, apalagi perjalanan jauh seringkali membuat pengendara lelah dan ngantuk. Dengan banyaknya program mudik bersama, seperti yang digelar Petrokimia Gresik, Pupuk Indonesia Grup, dan BUMN lain diharapkan dapat mengurangi jumlah kendaraan di jalan dan mengurangi kecelakaan," ujar Dwi Satriyo.
Petrokimia Gresik, tambahnya, memberangkatkan 200 pemudik menggunakan lima armada bus dengan tujuan berbeda. Masing-masing berangkat dengan rute Malang-Blitar, Jombang-Nganjuk-Madiun, Lamongan-Babat-Tuban, Bojonegoro-Ngawi, dan terakhir rute Kediri-Tulungagung.
"Saya sangat mengapresiasi para peserta mudik bersama ini. Dengan mengikuti mudik bareng, peserta telah berkontribusi pada mudik tahun ini berlangsung aman, sebab membantu mengurangi kepadatan lalu lintas, dengan tidak berkendara sendiri," ujar Dwi Satriyo kembali.
Mudik merupakan tradisi yang unik di Indonesia. Momen mudik ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia tiap tahun. Pemerintah pun telah banyak melakukan persiapan agar mudik tahun ini berjalan lancar dan aman, khususnya perbaikan ruas jalan.
Sementara itu, salah satu peserta mudik, Jihan Noval mengaku senang Petrokimia Gresik menyediakan fasilitas mudik bersama. Dengan fasilitas ini, ia mengaku dapat mudik ke Kabupaten Madiun dengan tenang dan menyenangkan.
"Saya mudik ke Madiun, jaraknya terbilang jauh dari Gresik. Dengan fasilitas ini saya dapat menikmati pengajalanan mudik saya, tanpa harus berpikiran lelah dan ngantuk, sehingga lebih aman," ujar Jihan. (Ant/E-2)