Puncak HKG PKK ke-53 Diharapkan Bantu Dongkrak UMKM

2 hours ago 1
Puncak HKG PKK ke-53 Diharapkan Bantu Dongkrak UMKM Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian.(Dok. HKG)

PUNCAK Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53 dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) X PKK Tahun 2025 dilaksanakan di Samarinda, Kalimantan Timur. Selain menguatkan PKK, kegiatan tersebut diharapkan bisa bantu mendongkrak perekonomian masyarakat sekitar dan pelaku UMKM.

"Gelaran ini diyakini akan mampu mendongkrak perekonomian pelaku UMKM, termasuk masyarakat. Apalagi diketahui UMKM telah berkontribusi terhadap pertumbuhan perekonomian di daerah maupun nasional. Sehingga patutlah kita semua, pemerintah provinsi, kabupaten, kota, khususnya juga Ibu-Ibu PKK yang mempunyai 10 program pokok PKK untuk mensejahterakan keluarga Indonesia ini juga ikut serta," ujar Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian, saat membuka festival UMKM dan pemeriksaan kesehatan gratis di rangkaian puncak HKG ke-53.

Ia menjelaskan, dukungan terhadap kegiatan UMKM sangat penting. Apalagi para pelaku UMKM diketahui didominasi oleh kalangan ibu rumah tangga yang memerlukan pembinaan dari pemerintah.

"Sebagai mitra pemerintah, TP PKK memiliki kekuatan luar biasa untuk menggerakkan daerah dalam memberikan fasilitas maupun hal lainnya yang dibutuhkan UMKM. Terlebih lagi, sektor UMKM telah berjasa dalam menyerap tenaga kerja dari lingkup masyarakat secara nasional," katanya.

Ujung Tombak Perekonomian

Tri mengatakan, UMKM berperan sebagai ujung tombak perekonomian nasional dan menjadi penggerak utama dalam pencapaian target pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, dukungan bersama dari lintas sektor, termasuk TP PKK menjadi hal yang dibutuhkan.

"Oleh sebab itu, saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, terutama kepada Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Timur sudah menyiapkan acara seperti ini. Saya mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk mendukung produk lokal, memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia, dan terus berkolaborasi dalam membangun kemanusiaan ekonomi keluarga," tandasnya.

Senada dengan itu, Ketua TP PKK Provinsi Kaltim, Sarifah Suraidah Harum, juga mengatakan pentingnya kolaborasi antara gerakan PKK dan para pelaku UMKM untuk menciptakan ekonomi keluarga yang tangguh dan mandiri.

“Sinergi antara gerakan PKK dan pelaku UMKM menjadi garda terdepan dalam pemberdayaan keluarga dan usaha kecil di lingkungan sekitar. Kita semua tahu bahwa perekonomian daerah tidak hanya bertumpu pada sumber daya alam, tetapi juga harus diperkuat melalui sektor usaha mikro, kecil, dan menengah,” jelasnya. (Ant/H-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |