Psikolog Intelijen Ferdi Hilman Terbitkan Buku Pertama tentang Psikologi Operasional di Indonesia

5 hours ago 3
Psikolog Intelijen Ferdi Hilman Terbitkan Buku Pertama tentang Psikologi Operasional di Indonesia Ilustrasi(Dok Ferdi Hilman)

FERDI Hilman, atau yang kerap disapa dengan Hilman merupakan  Perwira Menengah TNI dan baru saja merampungkan karya buku berjudul 'Psikologi Operasional: Peran Psikologi di bidang Pertahanan, Keamanan, Intelijen dan Keselamatan Umum'.

Ditengah kesibukannya sebagai Perwira menengah di Kementerian Pertahanan ( Kemenhan) Hilman berhasil menyelesaikan bukunya dalam waktu dua tahun.

Meraih gelar Magister Psikologi, Hilman menggabungkan ilmu yang didapatnya dengan pengalaman dibidang psikologi operasional dalam konteks pertahanan, keamanan, intelijen dan keselamatan umum dalam penyelenggaraan  Negara.

Menurut Hilman, dalam dunia operasional yang penuh tekanan dan ketidakpastian, pemahaman tentang bagaimana individu dan kelompok berpikir, mengambil keputusan, serta merespons situasi ekstrem menjadi krusial.

"Buku ini menguraikan tentang psikologi operasional berperan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi di berbagai sektor yang berkaitan dengan pertahanan, keamanan, dan pengambilan keputusan strategis. Pada bagian awal, buku ini membahas pengantar dan definisi psikologi operasional, yang memberikan pemahaman dasar mengenai ruang lingkup serta karakteristik bidang ini," ujar Hilman dalam keterangannya, Kamis (19/6)

Ia memaparkan, psikologi operasional berevolusi dari studi akademik hingga penerapan nyata dalam berbagai operasi militer, intelijen, dan keamanan.

Selain itu, disoroti juga  perkembangan teknologi dan perubahan lingkungan geopolitik memengaruhi penerapan psikologi operasional dalam skala global.

"Buku ini mengupas penerapan psikologi operasional dalam sektor pertahanan, keamanan, intelijen, dan keselamatan umum. Dari psikologi pertempuran, strategi interogasi dalam intelijen, hingga pengaruh psikologis dalam operasi kontra-terorisme, setiap aspek dijelaskan dengan pendekatan ilmiah dan studi kasus yang relevan," ungkapnya.

Selain itu, buku ini juga menyoroti pentingnya memahami respons manusia dan bagaimana faktor psikologis dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas operasi di berbagai sektor.

Di dalam bukunya itu, Hilman juga mengangkat aspek etika dalam psikologi operasional serta refleksi bagi para psikolog mengenai tantangan dan peluang ke depan.

"Meskipun psikologi operasional dapat menjadi alat yang ampuh dalam strategi keamanan dan pertahanan, penerapannya harus tetap memperhatikan batasan moral dan hukum," paparnya.

Hilman yang merupakan seorang Psikolog Intelijen, memiliki pengalaman yang cukup luas di bidang Psikologi Operasional  di level taktis, operasional dan strategis memilih mengangkat tema ini agar pembaca dapat mengetahui betapa pentingnya peran psikologi di area yang jarang diketahui oleh banyak Psikolog, yaitu psikologi operasional.

"Psikologi Operasional merupakan area baru yang belum banyak diketahui oleh banyak profesional. Psikologi Operasional secara resmi telah di akui sebagai area baru di bidang psikologi oleh American Psychology Association (APA) di bulan Agustus tahun 2023 lalu dengan diterbitkannya Practice Guidelines. Di Indonesia sendiri belum ada pembahasan rentang area tersebut. Oleh sebab itu sebagai Psikolog Intelijen, saya berusaha untuk menginisiasi Psikologi Operasional di Indonesia," tandas Hilman.

Hilman pun  mengutip catatan di dalam buku tersebut, mengapa Psikologi Operasional memiliki peran penting. "If you dig very deeply into any problem, you will get to people," tutupnya.(H-2)
 

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |