Pria Tewas di Hotel Pademangan, Diduga Overdosis Sabu

3 hours ago 1
Pria Tewas di Hotel Pademangan, Diduga Overdosis Sabu Ilustrasi(Freepik)

SEORANG pria berinisial ND ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di sebuah kamar hotel yang terletak di kawasan Pademangan Barat, Jakarta Utara, pada Jumat (16/5). Berdasarkan hasil penyelidikan awal, korban diduga meninggal dunia akibat konsumsi narkotika jenis sabu.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah memeriksa dua saksi yang berada di lokasi saat kejadian.

"Korban meninggal dunia di dalam hotel," ujar Ade Ary dalam keterangannya pada Minggu (18/5).

Menurut penjelasan Ade Ary, insiden tersebut bermula ketika ND bersama seorang saksi berinisial CK berada di Kamar 201 sejak pukul 07.00 WIB. Berdasarkan pengakuan CK, keduanya sempat berbincang dan menggunakan sabu secara bersama-sama.

"Korban dan saksi saling berkomunikasi atau ngobrol serta mengonsumsi bahan terlarang narkotika jenis sabu," katanya.

Usai sesi awal penggunaan narkoba, ND sempat keluar sebentar dari hotel untuk menemui seseorang di luar. Setelah itu, ia kembali ke kamar dan melanjutkan penggunaan zat terlarang tersebut.

“Saksi CK meminta korban memesankan makanan karena lapar. Saat makanan sudah datang, tiba-tiba korban merasa mual dan saksi memberikan air putih kepada korban. Kemudian saksi melanjutkan makan, sedangkan korban duduk di sofa," jelasnya.

Tak lama kemudian, kondisi korban memburuk. "Tiba-tiba korban muntah yang membuat saksi panik serta memberikan minyak kayu putih," tambahnya.

CK yang panik mencoba membawa ND ke kamar mandi. Namun, korban justru meminta kembali ke tempat tidur dan akhirnya tak sadarkan diri. Menyadari hal itu, CK segera mencari pertolongan.

"Kemudian saksi meminta bantuan kepada sekuriti pihak hotel untuk membawa korban ke rumah sakit terdekat," kata Ade Ary.

Di saat bersamaan, saksi lainnya, RIS, yang bertugas di area depan kamar, mendengar teriakan CK meminta bantuan. RIS segera menolong dan membantu membawa ND ke RS Husada. Sayangnya, sesampainya di rumah sakit, korban telah dinyatakan meninggal dunia.

"Saat dibawapun korban sudah tidak sadarkan diri, sesampainya di rumah sakit saksi kedua menemani saksi pertama di IGD," ujarnya.

Kasus kematian ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. "Saat ini masih dalam tahap penyelidikan," tegas Ade Ary. (Fik/I-1)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |