Pria Korban Serangan Asam Berterima Kasih kepada Donor Plasenta yang Membantu Memulihkan Penglihatannya

3 weeks ago 22
Pria Korban Serangan Asam Berterima Kasih kepada Donor Plasenta yang Membantu Memulihkan Penglihatannya Ilustrasi - Mata(freepik)

SEORANG pria yang mata kirinya "meleleh" akibat serangan asam mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seorang perempuan yang mendonorkan plasentanya, memberinya kesempatan untuk mendapatkan kembali penglihatannya.

Paul Laskey terluka ketika mencoba melindungi putranya dari perampokan bersenjata. Pelaku menyerangnya dengan menyemprotkan zat korosif, yang diyakini sebagai asam aki, langsung ke wajahnya.

Akibat serangan yang terjadi pada Februari 2023 itu, Laskey dilarikan ke Royal Victoria Infirmary di Newcastle, di mana dokter menemukan ia kehilangan seluruh penglihatan di mata kirinya karena asam telah merusak lapisan dalam dan luar korneanya.

Selama delapan bulan berikutnya, pria berusia 43 tahun itu menjalani dua transplantasi darurat dan tiga cangkok jaringan amnion yang dibuat dari plasenta yang didonorkan. Perawatan ini kini memungkinkan dokter untuk melanjutkan prosedur lain yang berpotensi memulihkan penglihatannya.

Plasenta yang Membantu Menyelamatkan Matanya

Laskey, yang bekerja sebagai teknisi pemanas dan perpipaan, mengatakan: "Sejak awal, saya diberi tahu bahwa ini bukan soal menyelamatkan penglihatan saya, tetapi menyelamatkan mata saya terlebih dahulu. Baru setelah itu kita bisa mencoba memulihkan penglihatan."

Ia juga mengungkapkan rasa syukurnya kepada perempuan yang telah mendonorkan plasentanya. "Saya sangat berterima kasih kepada ibu yang memilih untuk mendonorkan plasentanya, membantu orang-orang seperti saya yang berisiko kehilangan penglihatan sepenuhnya. Luar biasa mengetahui bahwa kehidupan baru dapat membantu begitu banyak orang dengan cara yang begitu mendalam, menggunakan sesuatu yang biasanya dibuang begitu saja."

Bagaimana Cangkok Jaringan Amnion Bekerja?

Cangkok amnion dibuat dari lapisan dalam plasenta, yang merupakan jaringan elastis, ringan, dan hampir transparan. Jaringan ini dapat membantu menyembuhkan kerusakan pada permukaan mata sekaligus memberikan manfaat anti-inflamasi.

Profesor Francisco Figueiredo, dokter spesialis mata di Newcastle Eye Centre yang merawat Laskey, menjelaskan "Jaringan amnion banyak digunakan untuk berbagai masalah permukaan mata, dan luar biasa melihat bahwa semua ini bisa terjadi berkat kemurahan hati seorang ibu yang mendonasikan organ yang ia kembangkan untuk anaknya. Ini benar-benar luar biasa."

Setiap plasenta yang didonorkan dapat digunakan untuk membuat 50 hingga 100 cangkok amnion, yang juga bermanfaat untuk mengobati luka bakar dan luka lainnya.

Pelaku Serangan Dijatuhi Hukuman Lebih Berat

Pelaku penyerangan, Robbie Scott, awalnya divonis 10 tahun penjara. Namun, setelah kasusnya ditinjau kembali oleh pengadilan banding, hukumannya diperberat menjadi 11 tahun pada Agustus lalu.

Meskipun pelaku dijatuhi hukuman, keluarga Laskey masih mengalami trauma akibat kejadian tersebut. "Putra saya mulai pulih, tetapi dia masih merasa bersalah. Padahal, ini bukan kesalahannya," kata Laskey.

Donasi yang Mengubah Hidup

Claire Price, Manajer Nasional Pengambilan Jaringan dan Mata di NHS Blood and Transplant, menegaskan betapa pentingnya donasi plasenta. "Cangkok amnion benar-benar luar biasa. Mereka berperan penting dalam menyelamatkan penglihatan mereka yang mengalami cedera serius, serta dalam beberapa transplantasi kornea yang dapat mengubah hidup banyak orang."

Ia juga menekankan kisah Laskey menjadi pengingat betapa pentingnya semua bentuk donasi, termasuk darah, plasma, organ, dan sel punca. Kini, dokter tengah mempertimbangkan transplantasi sel punca sebagai langkah berikutnya untuk memulihkan sebagian penglihatan Laskey di mata kirinya. (The Guardian/Z-2)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |