
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca Indonesia hari ini, Rabu, 4 Juni 2025. Sejumlah wilayah di Tanah Air berpotensi mengalami cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat disertai petir serta banjir rob di pesisir.
Prakiraan Cuaca 38 Kota Besar di Indonesia
Pulau Sumatera
- Berawan tebal: Banda Aceh, Jambi, Padang
- Hujan ringan: Bengkulu, Palembang, Bandar Lampung
- Hujan sedang: Medan, Tanjung Pinang
- Hujan petir: Pekanbaru, Pangkal Pinang
Pulau Jawa
- Kabut: Surabaya
- Berawan tebal: Jakarta, Serang
- Hujan ringan: Semarang, Yogyakarta
- Hujan petir: Bandung
Pulau Bali dan Nusa Tenggara
- Berawan: Denpasar
- Cerah berawan: Mataram
- Berawan tebal: Kupang
Pulau Kalimantan
- Hujan ringan: Pontianak, Banjarmasin, Tanjung Selor, Samarinda
- Hujan petir: Palangkaraya
Pulau Sulawesi
- Berawan tebal: Mamuju, Kendari, Gorontalo
- Hujan ringan: Makassar, Palu, Manado
Indonesia Timur
- Berawan tebal: Manokwari
- Hujan ringan: Ternate, Sorong, Ambon, Jayapura
- Hujan sedang: Jayawijaya, Merauke
- Hujan petir: Nabire
Peringatan Dini Cuaca Ekstrem dan Banjir Rob
BMKG mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai banjir rob yang berpotensi terjadi di:
- Pesisir Kalimantan Tengah
- Pesisir Jawa Tengah
Fenomena Atmosfer yang Perlu Diwaspadai
Daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi):
- Laut Banda
- Papua Tengah hingga Papua Pegunungan
- Papua Barat hingga Teluk Cendrawasih
- Laut Arafuru
Daerah pertemuan angin (konfluensi):
- Samudra Hindia Barat
- Sumatera Barat
- Laut Cina Selatan
- Laut Sulawesi
- Selat Makassar
- Laut Halmahera
- Laut Maluku
- Samudra Pasifik Utara Halmahera
Wilayah Potensi Cuaca Ekstrem dan Hujan Lebat
BMKG menyebutkan, kombinasi dinamika atmosfer dapat memicu hujan sedang hingga lebat dan cuaca ekstrem di wilayah:
- Sumatera
- Jawa
- Nusa Tenggara Timur (NTT)
- Kalimantan
- Sulawesi
- Maluku
- Papua
Peningkatan Kecepatan Angin dan Tinggi Gelombang Laut
Kecepatan angin lebih dari 25 knot terpantau di:
- Laut Andaman
- Samudra Hindia Barat Daya Jawa Barat
- Laut Cina Selatan
Kondisi ini diperkirakan dapat meningkatkan tinggi gelombang laut di wilayah-wilayah perairan tersebut.
Sirkulasi Siklonik di Samudra Hindia Barat Sumatera Barat
Sirkulasi ini membentuk konvergensi dan konfluensi dari pesisir barat Sumatera hingga Samudra Hindia Barat Daya. Hal ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan secara signifikan.
Catatan: Prakiraan cuaca ini bersifat umum. Untuk informasi lebih detail dan pembaruan setiap 3 jam, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG di Play Store dan App Store, serta kunjungi website resmi dan Instagram BMKG. (YouTube BMKG/Z-10)