Prabowo: Saya Merasa Jadi Presidennya Buruh, Petani, Nelayan, dan Orang yang Susah

2 weeks ago 23
Update Info 24 Jam Viral Online
 Saya Merasa Jadi Presidennya Buruh, Petani, Nelayan, dan Orang yang Susah Presiden Prabowo Subianto (ketiga kiri) didampingi Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Presiden Partai Buruh Said Iqbal (kedua kiri), Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Elly Rosita Silaban (kiri), dan Ketua U(MI/USMAN ISKANDAR)

PRESIDEN Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa dirinya merasa menjadi pemimpin bagi kalangan buruh, petani, dan nelayan. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang terus diberikan kelompok-kelompok tersebut sepanjang perjalanan politiknya.

Dalam perayaan Hari Buruh Internasional (May Day) yang diadakan oleh gabungan serikat pekerja Indonesia di kawasan Monas, Jakarta Pusat, pada Kamis (1/5), Prabowo mengungkapkan apresiasinya kepada para buruh yang setia mendukungnya, bahkan sejak lima kali pencalonannya sebagai Presiden.

"Saya mau ucapkan terima kasih, lima kali saya maju Pemilihan Presiden, empat kali kalah. Tapi, walaupun saya empat kali kalah, buruh selalu mendukung saya terima kasih. Dan karena itu, saudara tidak pernah tinggalkan saya, empat kali saya kalah, yang kelima kita menang, saudara-saudara sekalian," kata Presiden Prabowo disambut sorak gembira dari massa yang hadir.

Di sela pidatonya, massa kerap meneriakkan nama "Prabowo! Prabowo! Prabowo!" sebagai bentuk dukungan dan antusiasme terhadap sang presiden.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo kembali menegaskan bahwa pemerintahannya akan berupaya maksimal untuk menghapus kemiskinan dari Indonesia.

"Saya merasa menjadi Presidennya buruh, petani, nelayan, orang yang susah. Saudara-saudara sekalian, saya ingin menyampaikan bahwa pemerintah yang saya pimpin akan bekerja sekeras-kerasnya untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," ujar Prabowo.

Ia juga menegaskan komitmennya untuk menjamin kesejahteraan rakyat selama masa jabatannya, termasuk memastikan anak-anak Indonesia tidak mengalami kelaparan, bisa mengakses pendidikan secara gratis, serta memperoleh layanan kesehatan yang terjangkau dan mudah diakses. (Ant/I-3)

Read Entire Article
Tekno | Hukum | | |